Namun, kelebihan memakai pelarut dalam parfum atau alkohol ternyata berbahaya bagi penggunanya.
Apalagi bila minyak wangi menggunakan pelarut jenis methanol.
Asal tahu saja, zat satu ini diharamkan oleh medis digunakan pada manusia secara langsung, apalagi untu minyak wangi alias parfum.
Penggunaan methanol untuk minyak wangi, tidak dianjurkan penggunaannya sebagai pelarut dalam produk parfum, dan dilarang dalam peraturan kosmetika.
Sebab methanol sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
“Gejala keracunan methanol adalah kebutaan karena metanol menyerang syaraf penglihatan, juga dapat memicu kanker,” kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh, Dra Sjamsuliani Apt MM menjawab pertanyaan Serambi, Senin (11/1).
Menurutnya, para pelaku usaha parfum retail menggunakan alkohol untuk mengencerkan atau melarutkan biang atau bibit parfum.
Baca Juga: Belasan Jemaah Umrah asal Indonesia Positif Covid-19, Pemerintah Langsung Lakukan Isolasi
Jika yang digunakan adalah pelarut methanol sebenarnya, maka sangat bahaya, apalagi parfum dalam bentuk spray yang dikhawatirkan langsung kontak dengan mata.
“Methanol sama sekali tidak boleh digunakan, kalau mau mencampur, campur dengan pelarut etanol. Etanol pun bisa digunakan hanya lima persen,” papar Sjamsuliani.
Baca Juga: Apakah Makan Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Diabetes? Ini Faktanya