Find Us On Social Media :

STOP Menggunakan Minyak Wangi Seperti Berikut Ini, Menurut BPOM Menyerang Syaraf Peglihatan juga Picu Kanker

Hati-hati pilih minyak wangi, ada yang menggunakan bahan kimia berbahaya, bisa serang syaraf pegluhatan.

Namun, kelebihan memakai pelarut dalam parfum atau alkohol ternyata berbahaya bagi penggunanya.

Apalagi bila minyak wangi menggunakan pelarut jenis methanol.

Baca Juga: Hari Jomblo Sedunia 11 November, Awas Kesepian Berpotensi 50 Persen Lebih Mematikan daripada Obesitas!

Asal tahu saja, zat satu ini diharamkan oleh medis digunakan pada manusia secara langsung, apalagi untu minyak wangi alias parfum.

Penggunaan methanol untuk minyak wangi, tidak dianjurkan penggunaannya sebagai pelarut dalam produk parfum, dan dilarang dalam peraturan kosmetika.

Sebab methanol sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: Bijak Konsumsi Gula Garam Lemak Demi Terhindar Dari Obesitas, Pemicu Penyakit Tidak Menular yang Mematikan

“Gejala keracunan methanol adalah kebutaan karena metanol menyerang syaraf penglihatan, juga dapat memicu kanker,” kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh, Dra Sjamsuliani Apt MM menjawab pertanyaan Serambi, Senin (11/1).

Menurutnya, para pelaku usaha parfum retail menggunakan alkohol untuk mengencerkan atau melarutkan biang atau bibit parfum.

Baca Juga: Belasan Jemaah Umrah asal Indonesia Positif Covid-19, Pemerintah Langsung Lakukan Isolasi

Jika yang digunakan adalah pelarut methanol sebenarnya, maka sangat bahaya, apalagi parfum dalam bentuk spray yang dikhawatirkan langsung kontak dengan mata.

“Methanol sama sekali tidak boleh digunakan, kalau mau mencampur, campur dengan pelarut etanol. Etanol pun bisa digunakan hanya lima persen,” papar Sjamsuliani.

Baca Juga: Apakah Makan Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Diabetes? Ini Faktanya