"Tidak ada bukti sampai saat ini virus yang menyebabkan penyakit pernapasan ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan. Virus corona tidak dapat berkembang biak dalam makanan; mereka membutuhkan hewan atau manusia untuk berkembang biak," demikian pernyataan WHO.
Seorang ahli pengobatan pernapasan di Chinese University of Hong Kong, David Hui Shu-cheong mengatakan, produk makanan impor di China yang dinyatakan mengandung Covid-19 hampir pasti telah terkontaminasi selama pengemasan.
Baca Juga: Bolehkan Penyandang Diabetes Mendonorkan Darahnya? Ini Jawaban Ahli
Tetapi, dia mengatakan, virus yang ada pada makanan impor akan menular, tes asam nukleat dapat mendeteksi RNA dari virus yang mati.
Sisa-sisa virus tersebut diketahui telah menimbulkan hasil false positive pada pasien yang sudah sembuh dari virus corona.
Mengutip Reuters, Kamis (13/8/2020), Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Shenzhen, menyebutkan, masyarakat perlu mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko infeksi dari daging dan makanan laut impor.(*)
Baca Juga: Rasanya Jadi Satu-satunya Petugas Wanita Pemulasaran Jenazah Covid-19 di RSUD dr Soeselo Tegal;
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL