GridHEALTH.id - Semua manusia harus kentut.
Kentut walau mengularkan bau yang tidak sedap, namun menyehatkan.
Tapi jika kentutnya terlalu sering, ini yang harus diselidiki.
Baca Juga: Dibalik Rasa Pahit Pare Tersimpan 6 Khasiat Kesehatan yang Sungguh Dahsyat, Mau Coba?
Apalagi pada bayi.
Bayi memang wajar kentut juga tidak BAB, apalagi bayi yang usianya kurang dari 4 minggu dan masih ASI.
Tapi jika bayi minum sufor, waspadai jika kesulitan BAB dan lebih dari 5 atau 6 hari.
Baca Juga: Terpilih Jadi Presiden AS, Joe Biden Optimis Perbaiki Penanganan Covid-19 hingga Bentuk Satuan Tugas
Hal tersebut bisa berakibat pada masalah sembelit.
Adapun kentut berlebihan pada bayi bisa membuat si bayi tidak nyaman, kembung, rewel, kram, hingga cegukan.
Penyebab bayi sering kentut, umumnya, ada empat yaitu;
1. Alergi protein susu
Bayi yang mendapat asupan susu formula tak jarang picu alergi terhadap protein.
Baca Juga: Masker Jeruk Nipis, Cara Efektif Hilangkan Jerawat dan Bekasnya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar