Gula Garam Lemak Penyebab Penyakit Tidak Menular, 71 Persen Kematian di Indoneia Karena Hal Tersebut

Aneka makanan tinggi Gula Garam dan Lemak. #BijakGGL sekarang, atau menyesal kemudian.

Aneka makanan tinggi Gula Garam dan Lemak. #BijakGGL sekarang, atau menyesal kemudian.

GridHEALTH.id - Gula Gram Lemak (GGL) sebenarnya bukan masalah. Justru karena GGL hidup menjadi indah, nikmat.

GGL bisa menjadi masalah manakala dikonsumsi berlebih. Maksudnya melebihi batas yang direkomendasikan.

Baca Juga: Tidak Lakukan Hal Penting Ini Saat Bekerja Dari Rumah Risikonya Terkena Serangan Jantung, Hati-hati!

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rekomendasi GGL harian adalah;

* Gula maksimal 5 sdm

* Garam maksimal 1 sdt

Baca Juga: Menkes Terawan Beri Peringatan Keras Perihal Limbah Medis, Pemerintah Daerah Diminta Proaktif

* Lemak maksimal 5 sdm

Nah, jika dalam sehari dan setiap hari mengonsumsi GGL berlebih, jangan heran jika kemudian hari akan menderita penyakit tidak menular.

Melansir Jurnal Kedokteran dan Kesehatan dengan judul; Kemitraan Pemerintah-Swasta dalamIndustri Pangan untuk Menurunkan Kandungan Gula, Garam dan Lemak dalam Pangan Olahan, yang ditulis oleh Asep Kusnali (1), Herti Windya Puspasari (2), Rustika (3) dari Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Badan Litbangkes, Kemenkes RI, data WHO (2014) menyebutkan sekitar 71% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak  menular, meliputi;

Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Gerakan 5 Juta Masker, Bantu Masyarakat DKI Terhindar dari Covid-19