Find Us On Social Media :

Fakta Studi Baru, Virus Corona Bisa Bersarang di Testis Pria yang Sudah Sembuh, Risiko Gangguan Kesuburan

Virus corona bisa bersemayam di testis pria walau sudah sembuh dari Covid-19.

GridHEALTH.id - Kasus positif virus corona (Covid-19) terus bertambah setiap harinya.

Melansir Worldometers, Selasa (17/11/2020) pagi, tercatat total kasus Covid-19 didunia sudah mencapai angka 55.335.406 kasus.

Baca Juga: Ingat Kasus 'Ikan Asin'? Setelah 1 Tahun 4 Bulan di Penjara Pelaku Berubah, Walau di Sel Sempat Minum Cairan Pembersih

Dari angka tersebut 1,331,702 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia, 38,482,368 orang sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.

Seiring dengan bertambahnya kasus, penelitian terkait virus yang pertama kali teridentifikasi di Wuhan, China ini pun terus berkembang.

Terbaru sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran University of Miami Miller menemukan potensi virus corona berdampak terhadap kesuburan pria dan penyakit menular seksual.

Hal tersebut diketahui saat para peneliti melihat jaringan otopsi dari enam pria yang meninggal karena terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Ingat Kasus 'Ikan Asin'? Setelah 1 Tahun 4 Bulan di Penjara Pelaku Berubah, Walau di Sel Sempat Minum Cairan Pembersih

Baca Juga: Sering Mager? Kebiasaan yang Berisiko Menyebabkan Penyakit Diabetes

Penelitian menujukkan, virus corona masih ada di testis para pria tersebut.

Bahkan, penyebab penyakit Covid-19 itu juga ditemukan di testis pria berusia 28 tahun yang terinfeksi virus corona dan sembuh tanpa menunjukkan gejala.

"Kami juga mengidentifikasi keberadaan virus (corona) pada pria yang menjalani biopsi testis untuk kemandulan dengan riwayat Covid-19 sebelumnya," ujar seorang profesor dan direktur urologi reproduksi di Miller School Dr Ranjit Ramasamy seperti dikutip dari Fox News, 15 November 2020.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Minum Air Lebih dari 2 Liter, Dehidrasai Bisa Sebabkan Masalah Kehamilan pada Ketuban

"Jadi pasien dinyatakan negatif dan tidak menunjukkan gejala setelah terkena Covid-19, tapi masih menunjukkan adanya virus di dalam testis. Penemuan ini baru, luar biasa, dan tentunya layak untuk dieksplorasi lebih lanjut," tutur dia.

Melansir ABC News, para peneliti mengatakan penemuan ini kemungkinan menjelaskan nyeri testis yang dialami sebanyak 10-20 % pria yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Stroke Bisa Terjadi karena Sering Membasahi Kepala Terlebih Dahulu saat Mandi, Benarkah?

Namun memang masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan virus corona dapat mempengaruhi kesuburan pada pria.

"Kami mendesak para pria yang mengalami nyeri testis atau ingin memiliki keluarga di masa mendatang untuk memeriksa jumlah sprema mereka, memastikan memiliki sperma yang sehat dan layak," ujar Ramasamy.

Baca Juga: Gula Garam Lemak Penyebab Penyakit Tidak Menular, 71 Persen Kematian di Indoneia Karena Hal Tersebut

Selain itu, diperlukan juga studi yang mempelajari kemungkinan virus corona dapat ditularakan secara seksual.

"Saya rasa kita belum mengetahui jawaban dari pertanyaan itu dengan pasti. Fakta bahwa virus virus coronaada di testis memberi kita petunjuk bahwa ini bisa masuk ke cairan mani dan ditularkan secara seksual. Saya pikir kami perlu melakukan lebih banyak studi," tutur dia.

Pihaknya juga menegaskan, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian guna memahami secara utuh bagaimana jaringan testis merespons Covid-19.(*)

 Baca Juga: Tidak Lakukan Hal Penting Ini Saat Bekerja Dari Rumah Risikonya Terkena Serangan Jantung, Hati-hati!

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL