Find Us On Social Media :

Sering Mager? Kebiasaan yang Berisiko Menyebabkan Penyakit Diabetes

Jangan biasakan mager, jika tidak ingin menderita diabetes.

GridHEALTH.id - Jangan salah, mager alias malas gerak, atau dalam bahasa asingnya pola hidup sedentary life, itu adalah kebiasaan yang harus dijauhi sejauh-jauhnya.

Sebab mager, selain bisa membuat orang lain sebal, apalagi pasangan dan orangtua, juga berisko besar sebabkan diabetes, bahkan obesitas.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Minum Air Lebih dari 2 Liter, Dehidrasai Bisa Sebabkan Masalah Kehamilan pada Ketuban

Jadi penyakit diabetes bukan saja bisa disebabkan oleh asupan makanan tinggi gula, karbohidrat, tapi juga sangat bisa disebabkan oleh mager alias malas gerak.

Seperti diutarakan oleh Ketua Perkeni, Prof Dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD, orang malas gerak berpeluang mengalami obesitas.

Nah, jia sudah obesitas, kadar trigliserida bisa melonjak naik, yang menyebabkan diabetes dan penyakit metabolik lainnya.

Baca Juga: Stroke Bisa Terjadi karena Sering Membasahi Kepala Terlebih Dahulu saat Mandi, Benarkah?

"Memang diabetes bisa datang dari faktor genetik. Namun, perilaku hidup tidak sehat seperti malas bergerak itu faktor yang lebih besar," jelasnya dalam media gathering, Senin (16/11/2020).

Apalagi, lanjut Prof. Ketut, kini dengan teknologi digital manusia menjadi semakin malas gerak.

Kini semua orang bisa mengakses semua hal dengan teknologi dari genggamannya.

Baca Juga: 2 Tatalaksana Pengobatan Hipertensi Bagi Pasien Penyakit Jantung di Masa Pandemi Covid-19

Karenanya mengapa, tidak heran saat ini orang naik turun tangga, malasnya minta ampun.

Penting juga diketahui, seseorang mengalami penyakit diabetes, diawali dengan beberapa tanda-tanda yang bisa kita ceklist sendiri, yaitu;

* Tetiba menjadi banyak makan

* Tetiba menjadi banyak minum

* Tetiba sering buang air kecil

Baca Juga: Penyandang Diabetes Mengapa Selalu Merasa Haus, Ini Penyebabnya

* Mengalami penurunan berat badan significant, tanpa diet, atau program olahraga.

Jika penyakit diabetes sudah parah alaias tinggi, bisa sebabkan gatal pada alat kelamin, dan menyebabkan gejala lain yang berkaitan dengan komplikasi, yakni kebutaan maupun kerusakan ginjal.

Baca Juga: Selain Madu, Muncul Jamu Palsu Campuran Tepung Maizena dan Bahan Kimia Berbahaya

Karenanya jaga pola makan, dan aktivtas serta olahraga harus dijaga selalu dengan baik.

"Tidak harus ke gym. Pilihlah olahraga yang sifatnya bisa dilakukan di rumah secara rutin. Paling tidak seminggu 150 menit atau 30 menit dalam lima hari," terangnya.

Baca Juga: Cara Minum Kopi Supaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Cocok Dipraktikkan Saat Pandemi

Penting juga untuk rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa, acak, beban dan HbA1c, ini penting bagi orang-orang yang mengidap diabetes tanpa bergejala."Kalau orang tidak mengetahui dirinya diabetes, mungkin pas datang ke dokter sudah terlanjur dalam keadaan komplikasi," ungkapnya.

Jadi sebaiknya diabetes dideteksi sejak dini.(*)

Baca Juga: Menkes Terawan Beri Peringatan Keras Perihal Limbah Medis, Pemerintah Daerah Diminta Proaktif

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hati-hati, Malas Bergerak Picu Diabetes