Sintesis lokal dari obat Favipiravir, yang digunakan dalam pengobatan Covid-19, juga telah dikembangkan melalui kerja sama universitas-industri, tambahnya.
Berbicara tentang upaya Turki untuk memproduksi vaksin atau obat Covid-19 di dalam negeri, Varank mengatakan 17 proyek masih berlangsung bekerja sama dengan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TÜBITAK).
ERUCOV-VAC, vaksin Covid-19 terkemuka Turki yang sedang dikembangkan oleh Kayseri Erciyes University, memulai uji coba pada manusia awal bulan ini, dengan sukarelawan pertama mendapatkan suntikan pada 5 November.
Presiden universitas, profesor Mustafa Çalış, mengatakan belum ada efek samping yang diamati pada sukarelawan.
"Kami berencana menyelesaikan uji coba Fase 1 pada minggu pertama Januari dan berharap ini akan berhasil," katanya kepada Ihlas News Agency (IHA) pekan lalu. (*)
#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona