Beberapa orang mengembangkan leukoplakia, suatu kondisi di mana bercak putih atau abu-abu terjadi di bagian dalam mulut dan lidah.
Jika tidak mendapat pengobatan, leukoplakia bisa berkembang menjadi kanker mulut.
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba, Waspadai Risiko Anak Terkena Diare
Merokok atau penggunaan tembakau secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sariawan, leukoplakia, dan kanker mulut.
2. Kelelahan
Kelelahan menggambarkan perasaan lelah yang terus-menerus atau kekurangan energi.
Banyak kondisi kronis, termasuk kanker, dapat menyebabkan kelelahan ini.
Baca Juga: Jangan Lagi Dibeli! Saus Sambal Botolan dengan Ciri Ini Bisa Sebabkan Kanker
Beberapa jenis kanker, seperti leukemia dan limfoma, dapat mengganggu produksi sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Orang yang memiliki jumlah sel darah merah yang rendah mungkin akan mengalami kelelahan akibat kurangnya oksigen yang beredar di tubuh.
Selain itu, tumor juag dapat bersaing dengan sel sehat untuk mendapatkan nutrisi penting, dan sel sehat akan mati jika tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Pertumbuhan tumor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan yang cepat. Kelelahan akibat kanker biasanya tidak akan membaik dengan tidur.
Baca Juga: Waspadai Gangguan Pramenstruasi Dysphoric, Gangguan Mental Sebelum Haid yang Lebih Parah
Orang yang mengalami kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
3. Batuk terus menerus
Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk dari waktu ke waktu dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan yang serius, termasuk kanker paru-paru.
Orang yang mengalami batuk terus-menerus tanpa penyebab yang jelas akan lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Batal Lagi! BPOM Tunda Izin Vaksin Covid-19, Padahal Jokowi Janjikan Vaksinasi Mulai Desember 2020