GridHEALTH.id – Penyait kanker yang mematikan, hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Mulai dari penyebab, deteksi dini, dan pengobatan, semuanya masih menjadi misteri ilahi.
Tapi yang pasti kita sebagai manusia harus mawas diri dari signal atau informasi yang diutarakan tubuh.
Signal atau informasi tersebut adalah yang kita sepakati dengan nama gejala.
Nah, jika merasakan salah satu dari sembilan gejala berikut ini, baiknya jangan santai.
Periksakan diri ke dokter, sebab itu bisa jadi gejala dini kanker yang menyerang pria.
Baca Juga: Mamah Dedeh Dikabarkan Terkena Covid-19, Kondisi Terus Membaik
1. Luka kulit dan mulut
Beberapa bentuk kanker kulit mungkin terlihat mirip dengan jenis sakit kulit lainnya.
Pada tahap awal, kanker kulit bisa muncul sebagai benjolan merah keras yang berdarah atau muncul bagian atas yang kering dan bersisik.
Sementara, kanker mulut stadium awal dapat menyebabkan lesi merah besar atau luka terbuka di mulut.
Baca Juga: Penelitian Membuktikan Anak dengan Diabetes Memiliki Gangguan Mood
Beberapa orang mengembangkan leukoplakia, suatu kondisi di mana bercak putih atau abu-abu terjadi di bagian dalam mulut dan lidah.
Jika tidak mendapat pengobatan, leukoplakia bisa berkembang menjadi kanker mulut.
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba, Waspadai Risiko Anak Terkena Diare
Merokok atau penggunaan tembakau secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sariawan, leukoplakia, dan kanker mulut.
2. Kelelahan
Kelelahan menggambarkan perasaan lelah yang terus-menerus atau kekurangan energi.
Banyak kondisi kronis, termasuk kanker, dapat menyebabkan kelelahan ini.
Baca Juga: Jangan Lagi Dibeli! Saus Sambal Botolan dengan Ciri Ini Bisa Sebabkan Kanker
Beberapa jenis kanker, seperti leukemia dan limfoma, dapat mengganggu produksi sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Orang yang memiliki jumlah sel darah merah yang rendah mungkin akan mengalami kelelahan akibat kurangnya oksigen yang beredar di tubuh.
Selain itu, tumor juag dapat bersaing dengan sel sehat untuk mendapatkan nutrisi penting, dan sel sehat akan mati jika tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Pertumbuhan tumor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan yang cepat. Kelelahan akibat kanker biasanya tidak akan membaik dengan tidur.
Baca Juga: Waspadai Gangguan Pramenstruasi Dysphoric, Gangguan Mental Sebelum Haid yang Lebih Parah
Orang yang mengalami kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
3. Batuk terus menerus
Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk dari waktu ke waktu dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan yang serius, termasuk kanker paru-paru.
Orang yang mengalami batuk terus-menerus tanpa penyebab yang jelas akan lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Batal Lagi! BPOM Tunda Izin Vaksin Covid-19, Padahal Jokowi Janjikan Vaksinasi Mulai Desember 2020
Gejala lain yang dapat mengindikasikan kondisi serius ketika batuk, meliputi:
- Batuk darah
- Produksi lendir yang berlebihan
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Nyeri dada
- Kelelahan
Baca Juga: Cukup Ikuti Menu Berikut Ini, Satu Minggu Kedepan Berat Badan Turun 10Kg
- Suara serak
4. Penurunan berat badan
Perubahan kecil pada berat badan dapat terjadi sepanjang hari.
Makan besar, olahraga intensif, dan air minum dapat memengaruhi berat badan seseorang untuk sementara.
Namun, orang yang mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja akan lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.
Definisi penurunan berat badan yang tidak disengaja di sini adalah apabila seseorang kehilangan lebih dari 5 persen berat badannya dalam waktu kurang dari 12 bulan tanpa melakukan perubahan pola makan atau gaya hidup.
Baca Juga: Ramai Anjuran #BijakGGL, Penggunaan Gula Kelapa Dinilai Lebih Sehat dari Gula Tebu
Penurunan berat badan yang tidak disengaja memang tidak selalu berarti bahwa seseorang menderita kanker.
Tapi, seseorang kiranya lebih baik tidak mengabaikan gejala ini karena dapat menjadi tanda peringatan dari berbagai kondisi kesehatan.
5. Sakit tulang
Beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan paru-paru, dapat menyebar ke tulang.
Penyebaran yang disebut metastasis tulang ini terjadi pada stadium penyakit yang lebih lanjut.
Metastasis tulang dapat menyebabkan nyeri tumpul dan nyeri yang pada awalnya mungkin datang dan pergi sebelum tetap konstan.
Kanker dapat melemahkan tulang, membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang.
6. Perubahan kebiasaan buang air besar (BAB)
Baca Juga: Makan Avokad dengan SKM Memang Nikmat, Tapi Siap dan Berani Tanggung Risiko Kesehatannya?
Perubahan sesekali dalam kebiasaan BAB dapat terjadi karena berbagai alasan dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Tapi, perubahan usus jangka panjang bisa menjadi tanda dari beberapa gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus (IBD) dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Melansir Medical News Today, perubahan kebiasaan BAB ini terkadang juga dapat mengindikasikan jenis kanker tertentu, termasuk kanker kolorektal, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.
Siapa pun yang mengalami sembelit atau diare parah atau terus-menerus, kiranya perlu menemui dokter, terutama jika mendapati BAB berdarah atau mengalami pendarahan rektal.
Baca Juga: Lebih Baik Pakai Air Campuran Daun Sirih dan Jeruk Nipis, Daripada Pakai Hand Sanitizer Tidak Jelas
Baik wasir maupun kanker kolorektal dapat menyebabkan gatal, nyeri, pendarahan rektal, dan tinja berdarah.
Namun, wasir cenderung kambuh dan kemudian membaik, jadi gejalanya mungkin hanya muncul sebentar-sebentar.
Jika seseorang mengalami pendarahan yang terus-menerus atau meningkat dari rektum, ini mungkin mengindikasikan kanker daripada wasir.
7. Perubahan testis
Baca Juga: Lonjakan Drastis Covid-19 di Dunia Buat Khawatir, WHO Sebut Vaksin Tidak Akan Cukup Hentikan Pandemi
Menurut National Cancer Institute U.S. (NCI), kanker testis adalah kondisi langka yang paling sering didiagnosis dokter pada pria berusia 20-34 tahun.
Baca Juga: Haid Tidak Teratur Atau Terlambat Banyak Dialami Wanita Milenial
Kanker testis tidak selalu menimbulkan gejala pada tahap awal, dan tanda pertama yang terlihat sering kali adalah benjolan di testis.
Gejala kanker testis lainnya dapat meliputi:
- Nyeri di satu atau kedua testis
- Perubahan ukuran atau kekencangan testis
- Nyeri atau mati rasa pada skrotum
- Pembengkakan skrotum
- Nyeri tumpul di pangkal paha
Perubahan testis memang tidak selalu menandakan kanker testis.
Baca Juga: Ditemukan, Sel Punca Penghasil Insulin yang Dapat Mengobati Diabetes Tipe 1
Infeksi bakteri dan virus juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada testis.
Meski demikian, tetap penting bagi setiap pria yang menyadari adanya perubahan pada testisnya untuk menemui dokter.
8. Sakit perut dan mual
Sakit perut dan mual yang terus-menerus atau berulang dapat mengindikasikan masalah pencernaan, seperti IBD atau gastroenteritis.
Namun, gejala ini terkadang juga dapat terjadi karena perut, saluran empedu, atau kanker pankreas.
9. Benjolan payudara
Baca Juga: Muka Berjerawat dan Berminyak Tanda Seseorang Tidak #BijakGGL, Ini Tips Diet Mengatasinya
Meski jarang, pria juga bisa terkena kanker payudara. Di bawah puting, pria memiliki sejumlah kecil jaringan payudara yang berisi saluran.
Kanker payudara pada laki-laki sering dimulai di saluran ini dan menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya.
Baca Juga: Muka Berjerawat dan Berminyak Tanda Seseorang Tidak #BijakGGL, Ini Tips Diet Mengatasinya
Perubahan payudara yang dapat mengindikasikan kanker payudara pria meliputi:
- Pembengkakan atau benjolan
- Lesung pipit pada kulit
- Keluarnya cairan dari puting
- Kemerahan
- Puting susu terbalik
Baca Juga: Muka Berjerawat dan Berminyak Tanda Seseorang Tidak #BijakGGL, Ini Tips Diet Mengatasinya
Pria yang melihat salah satu perubahan pada payudaranya akan lebih baik segera berbicara dengan dokter.
Melansir Health Line, gen dapat berperan dalam kanker payudara pria, tetapi juga dapat terjadi karena paparan radiasi atau kadar estrogen yang tinggi.
Benjolan payudara paling sering ditemukan pada pria berusia 60-an tahun.
10. Kesulitan buang air kecil
Orang yang memerhatikan adanya darah dalam urine atau air mani, maupun mengalami kesulitan buang air kecil yang terus menerus kiranya perlu menemui dokter.
Pasalnya, gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan kanker kandung kemih. Nyeri atau sulit buang air kecil juga bisa menjadi tanda kanker prostat.
Menurut American Cancer Society (ACS), dokter akan mendiagnosis sekitar satu dari sembilan pria dengan kanker prostat. Gejala kanker prostat lainnya dapat meliputi:
Sensasi terbakar saat buang air kecil
Aliran urine yang lemah
Disfungsi ereksi Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Kanker pada Pria yang Perlu Diwaspadai"