Find Us On Social Media :

Jika 95 Persen Warga Pakai Masker, Lockdown Sebenarnya Tidak Perlu dilakukan

Dari kiri Direktur Program Health Emergencies World Health Organization (WHO) Michael Ryan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan WHO Technical Lead Maria Van Kerkhove menghadiri jumpa pers mengenai virus corona atau COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa Swiss, Rabu (11/3/2020). Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan penilaian bahwa virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai pandemi.

Kluge mendesak masyarakat mengikuti panduan kesehatan untuk mencegah korban jiwa wabah Covid-19.

Menurutnya, jika 95 % orang memakai masker, bukan hanya 60 % seperti saat ini, lockdown tidak dibutuhkan.

Diketahui penggunaan masker menjadi salah satu cara yang paling efektif dalam mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Ingat, Imunitas Tubuh Pasien Covid-19 Sembuh Hanya 6 bulan, Vaksin Cukup Diulang 1 Tahun Sekali

Menurut sfcdcp.org, penggunaan masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.

Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19 yang penularannya kini sulit diprediksi.

Meski demikian, Kluge menambahkan, masker bukanlah obat mujarab dari penyakit Covid-19 dan perlu dikombinasikan dengan tindakan lainnya.

Baca Juga: Sering Merasa Sedih Saat Haid Merupakan Gejala PMS, Ini Cara Mengatasinya