Find Us On Social Media :

Jika 95 Persen Warga Pakai Masker, Lockdown Sebenarnya Tidak Perlu dilakukan

Dari kiri Direktur Program Health Emergencies World Health Organization (WHO) Michael Ryan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan WHO Technical Lead Maria Van Kerkhove menghadiri jumpa pers mengenai virus corona atau COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa Swiss, Rabu (11/3/2020). Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan penilaian bahwa virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai pandemi.

"Jika kita semua melakukan bagian kita, penguncian dapat dihindari," kata Kluge, dikutip dari CNN.

Dia mencatat, saat ini ratusan juta orang hidup dalam isolasi.

Kondisi ini menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan, gangguan layanan kesehatan, dan gangguan kesehatan mental, penyalahgunaan zat dan kekerasan berbasis gender.

Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Sebaiknya Kita Mandi Setelah Kehujanan

Orang-orang ini pun membutuhkan dukungan secara ekonomi di masa pandemi.

Bicara di Kopenhagen, Denmark, Kluge memperingatkan dampak negatif pelonggaran yang terlalu cepat.

Dia mengatakan pembatasan harusnya dilonggarkan secara bertahap.(*)

Baca Juga: Ternyata Berbahaya Minum Air Teh Usai Menyantap Makanan Berat

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL