GridHEALTH.id - Sebuah studi yang dipublikasikan di majalah Aging pada 18 November membuat gempar dunia kesehatan, khususnya dunia kecantikan dan anti aging.
Bagaimana tidak, dari hasil penelitian didapatkan hasil yang mencengangkan untuk masalah penuaan.
Baca Juga: Fakta Baru Efek Infeksi Covid-19, Gigi Berlubang dan Tanggal, Hingga Berubah Warna
Lebih mencengangkan lagi, penuaan ternyata kondisinya bisa dibalik pada tingkat molekul dasar. Sehingga penuaan tidak terjadi.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dari negara Israel tersebut, melansir Al Jazeera, Minggu (22 November 2020), merupakan kolaborasi antara Tel Aviv University dan Medical Center Shamir.
Sebanyak 35 orang dewasa di atas usia 64 tahun mengambil bagian dalam penelitian ini.
Baca Juga: Pupus Sudah Harapan Masyarakat, Jokowi Minta Pengurangan Cuti Pengganti Libur Lebaran Idul Fitri
Penelitian dilakukan dengan memberikan tekanan tinggi oksigen dalam ruang bertekanan, dan hal itu dapat membalik 2 proses yang berkaitan dengan penuaan dan penyakit.
Dengan menggunakan perawatan oksigen hiperbarik (HBOT) pada orang dewasa sehat yang menua, para peneliti menemukan pemendekan telomer (ujung kromosom) dan akumulasi sel-sel tua dan rusak dalam tubuh bisa dibalik.
Artinya, sel darah orang dewasa sebenarnya tumbuh lebih muda seiring dengan kemajuan pengobatan.
Adapun objek penelitian yang berjumlah 34 orang tersebut, diberi HBOT selama 90 menit sehari, lima kali seminggu selama tiga bulan.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Kesehatan Rambut, Untuk Rambut Rontok dan yang Mengalami Kebotakan
Mengenai hal tersebut, Shai Efrati, seorang profesor di Universitas Tel Aviv yang menjalankan Klinik Aviv di Florida, mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa penelitian tersebut menunjukkan bahwa sel mendasar untuk proses penuaan dapat dibalik.
"Saat ini pemendekan telomer dianggap sebagai 'Cawan Suci' dari biologi penuaan," katanya.
“Peneliti di seluruh dunia sedang mencoba mengembangkan intervensi farmakologis dan lingkungan yang memungkinkan perpanjangan telomer."
"Protokol HBOT kami dapat mencapai hal ini, membuktikan bahwa proses penuaan sebenarnya dapat dibalik pada tingkat molekul sel dasar."
Karenanya, penelitian tersebut memberi harapan dan membuka pintu bagi banyak ilmuwan muda, untuk menargetkan penuaan sebagai penyakit yang dapat disembuhkan”.
Rekannya di Pusat Medis Shamir, Kepala Petugas Penelitian Medis Amir Hadanny, mengatakan intervensi seperti modifikasi gaya hidup dan olahraga intens telah menunjukkan "beberapa efek penghambatan pada pemendekan telomer."
Dengab bahasalinnya, gaya hidup sehat, dalam hal ini olahraga teratur dan pola makan gizi seimbang, terbuktu mampu menghambat penuaan.
Akan tetapi, perawatan oksigen hiperbarik lebih efektif dalam menghambat dan menghilangkan penuaan.
Baca Juga: Waktunya Membuang Gula, Ini 5 Dampak Buruknya Pada Kesehatan Mental
“Dalam penelitian kami, hanya tiga bulan HBOT yang mampu memperpanjang telomere dengan kecepatan yang jauh melebihi intervensi atau modifikasi gaya hidup yang tersedia saat ini,” kata Hadanny.
Menurut penelitian, perubahan fisik itu setara dengan bagaimana tubuh partisipan berada pada tingkat sel 25 tahun sebelumnya.
Baca Juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Diakhir Tahun, Masih Ada 8 Persen Masyarakat yang Menolak
Perawatan oksigen ini meningkatkan perhatian, kecepatan pemrosesan informasi, dan fungsi eksekutif dalam subjek, kata para peneliti.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL