Find Us On Social Media :

Pil KB Dosis Rendah Mampu Stabilkan Hormon Pada Siklus Bulanan

Pil KB dosis rendah dapat memberikan kestabilan hormon yang lebih tinggi dalam siklus bulanan perempuan.

GridHEALTH.id - Pil kontrasepsi atau yang dikenal dengan pil KB (keluarga berencana) dengan dosis rendah dapat memberikan kestabilan hormon yang lebih tinggi dalam siklus bulanan perempuan.

Dengan regimen atau aturan 24/4, potensi kelainan prahaid dapat diminimalkan. Pil KB regimen 24/4 (24 hari minum, 4 hari istirahat) ini mengandung 3 miligram drospirenon (zat pengganti progesteron alami) serta 20 mikrogram etinil estradiol (estrogen).

Sebelumnya, Pil K B regiman 27/1 mengandung estrogen lebih besar sehingga risiko efek sampingnya lebih besar.

Demikian disampaikan dokter spesialis kandungan dan ginekologi RSUP dr Kariadi Fadjar Siswanto, dikutip dari Kompas.com (15/06/2020).

Pil KB jenis baru ini memiliki efektivitas tinggi, namun memiliki manfaat tambahan yaitu mengatasi PMDD ( pre menstrual dysphoric disorder) atau kelainan prahaid berat, katanya.

Menurut Fadjar, selama ini keluhan terbesar pengguna pil KB adalah ketidakstabilan hormon. Namun, interval selama empat hari dalam regimen 24/4 saat perempuan berhenti mengonsumsi pil membuat hormon lebih stabil.

Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Akibat Mengonsumsi Pil KB Terlalu Lama

Baca Juga: Tepung Nangka Hijau Rendah Indeks Glikemik, Cocok Untuk Penyandang Diabetes Tipe 2

Berbeda dengan interval tujuh hari yang mengakibatkan ketidakstabilan hormon sehingg berpengaruh pada terjadinya PMDD atau PMS ( pre menstrual syndrome).