GridHEALTH.id - Pil kontrasepsi atau pil KB adalah salah satu metode yang paling populer untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, setelah sterilisasi dan intrauterine tembaga (IUD).
Sebagian besar pil yang beredar di pasar merupakan kombinasi dari dua hormon sintetis, estrogen dan progestin.
Sayangnya, penggunaan pil hormonal sebagai kontrasepsi masih terbilang rendah. Munculnya berbagai mitos terkait kontrasepsi hormonal adalah salah satu penyebabnya.
Masih banyak wanita yang enggan menggunakan pil kontrasepsi hormonal karena takut gemuk, berjerawat, sulit hamil, hingga kanker.
Padahal, pil kontrasepsi hormonal saat ini sudah berinovasi. Kandungan estrogen dan progestinnya dalam dosis rendah, menyerupai hormon alami yang ada di tubuh wanita.
Pil kontrasepsi hormon juga tidak menyebabkan gangguan pada kesuburan.
Baca Juga: Wanita Positif Covid-19 Boleh Tetap Minum Pil KB? Ini Kata Dokter
Justru bagi pasangan yang menginginkan kontrasepsi aman dan dapat mengembalikan kesuburan dengan cepat, pil kontrasepsi hormon adalah pilihan terbaik. Begitu berhenti, kesuburan akan kembali.
Source | : | WebMD,American Pregnancy Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar