Salah satunya dengan gencarnya tes Covid-19 yang dilakukan di beberapa daerah Jateng hingga melibihi target WHO.
Ganjar menyebut tes PCR di Jateng sebanyak 1.416 orang per 1 juta penduduk per minggu sudah melebihi target WHO sebanyak seribu orang per satu juta penduduk.
"Bahwa ada peningkatan betul dan ada peningkatan tes kita juga betul. Jadi kalau tes kita itu sudah melebihi dari target WHO sudah cukup tinggi," kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Semarang, Selasa (24/11/2020).
"Misalnya saya sebutkan, pada minggu keempat Oktober tes PCR Jateng 625 per 1 juta penduduk, naik menjadi 809 per 1 juta penduduk pada minggu 1 November dan sekarang mencapai 1.416 per 1 juta penduduk pada minggu ke-2 November," jelasnya.
Baca Juga: Bakal Diberikan Januari 2021, Kemenkes Janjikan Vaksinasi Covid-19 Akan Dilakukan Bertahap
Selain itu, Ganjar mengakui terjadi perbedaan data tingginya angka kasus aktif kasus virus corona di Jateng yang diumumkan oleh Satgas Covid-19 pusat.
Satgas Covid-19 pusat mencatat penambahan kasus aktif Covid-19 di Jateng pada Senin (23/11/2020) sebanyak 10.494 orang.
Sementara, kasus aktif Covid-19 di Jateng hingga Selasa (24/11/2020) tercatat sebanyak 7.463 kasus.
Baca Juga: Pria Indonesia Kelebihan Asupan Gula Garam Lemak Ketimbang Wanita, Sampai 35,1 Persen