GridHEALTH.id – Haid atau menstruasi menjadi tamu bulanan pada hampir semua wanita. Namun ada beberapa hal yang mungkin banyak wanita belum tahu, seperti apa tubuh bekerja saat menstruasi dan apa yang harus dilakukan ketika datang.
Berikut beberapa fakta seputar menstruasi yang harus diketahui dan mungkin kita baru menyadarinya:
1. Ovulasi dan masa subur bisa dirasakan
Ovulasi atau masa subur yang mengacu pada siklus menstruasi dapat dirasakan. Perubahan yang terjadi pada saat masa subur yakni nyeri payudara, kenaikan suhu tubuh hingga peningkatan cairan vagina.
Sementara, ada beberapa wanita yang mungkin tidak memahami bahwa dirinya mengalami ovulasi. Salah satu tanda ovulasi lainnya yang tidak banyak dipahami banyak orang adalah terjadi nyeri perut di bagian bawah.
2. Siklus haid setiap bulan berbeda-beda datangnya
Sebuah siklus menstruasi memang rata-rata 28 hari. Namun, normal saja jika siklus menstruasi 21 hingga 35 hari.
Baca Juga: Studi: Siklus Menstruasi Faktanya Tidak Mengganggu Fungsi Otak
Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Akibat Mengonsumsi Pil KB Terlalu Lama
Jadi jangan heran jika kita mungkin mengalami terlambat menstruasi tetapi tidak hamil. Setiap bulan punya siklusnya masing-masing yang dipengaruhi bagaimana aktivitas dan stres memengaruhi kita, pola makan dan faktor lainnya. Mengonsumsi obat juga dapat membuat siklus mensturasi jadi tidak teratur.
3. Kram menstruasi dapat terjadi di luar perut
Tidak hanya perut, kram menstruasi bisa terjadi di punggung bawah dan kaki bagian atas. Bahkan, kram juga bisa menyerang ke daerah panggul.
Saat menstruasi, tubuh seperti sebuah pohon di mana semua ranting saling berkaitan. Artinya,jika kita mengalami nyeri di perut, bagian lain seperti punggung sangat mudah ikut nyeri.
Saat nyeri menstruasi, otot kandung kemih dan rahim bekerja sehingga menyebabkan nyeri tumpul.
4. Saat haid, wanita jadi lebih aktraktif terhadap suami
Sebuah studi dari Psychological Science mengatakan bahwa wanita yang sedang haid akan membuat lawan jenis jadi lebih tertarik karena hormon testosteron menjadi lebih naik.
Tak heran, begitu selesai haid wanita merasakan keinginan bercinta jadi menggebu-gebu.
Baca Juga: Sakit Maag Atau Gejala Kanker Lambung? Ini Cara Membedakannya
Baca Juga: Penyandang Diabetes Lebih Mudah Terkena Diare, Ini Alasannya
Banyak studi menunjukkan, saat haid perempuan jadi lebih sering berdandan dan genit.
5. Saat menstruasi, jarang terjadi gangguan vagina
Fakta seputar menstruasi ini merupakan kabar bahagia bagi wanita yang sering mengalami gangguan vagina.
Darah menstruasi dapat meningkatkan PH vagina sehingga sulit untuk bakteri atau jamur berkembang. Hal ini akan membuat vagina tidak mengalami infeksi.
Baca Juga: Jangan Membersihkan Kacamata dengan Ujung Baju, Ini Akibatnya
Namun kita tetap perlu menjaga kebersihan sebab ada peluang munculnya bakteri akibat cairan vagina yang keluar berlebihan dan lebih berbau dibanding biasanya. (*)
#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona