GridHEALTH.id - Di usia 20 dan tiba-tiba - setelah mengalami menstruasi rutin selama lebih dari satu dekade - haid tiba-tiba berhenti. Padahal kita tidak hamil dan masih jau dari menopause. Jadi apa masalahnya?
Menstruasi yang tidak teratur tidak selalu merupakan pertanda adanya masalah. Tetapi kita perlu mengidentifikasi menstruasi tidak teratur, apa penyebabnya dan kapan harus ke dokter.
Selama siklus menstruasi normal, sel telur dilepaskan dari salah satu ovarium selama ovulasi. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma, maka perubahan kadar hormon mengirim sinyal ke tubuh untuk mengeluarkan darah dan jaringan yang melapisi.
Pendarahan ini biasanya berlangsung sekitar lima hari. Kemudian, siklus bulanan berulang.
Tetapi beberapa wanita mengalami apa yang disebut perdarahan uterus abnormal - istilah lain untuk menstruasi tidak teratur - yang dapat terjadi karena berbagai alasan, dari stres dan faktor gaya hidup, hingga kondisi medis mendasar yang lebih serius.
Haid yang tidak teratur dapat mencakup perdarahan uterus yang tidak normal seperti pendarahan atau bercak di antara periode, pendarahan setelah hubungan seksual, pendarahan hebat selama menstruasi, perdarahan menstruasi yang berlangsung lebih lama dari biasanya dan pendarahan setelah mencapai menopause.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Membantu Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur
Baca Juga: Gatal Di Seputar Organ Intim Akibat Diabetes, Ini Dia Gejalanya
Setelah pubertas, banyak wanita memiliki siklus haid yang teratur. Namun, siklus biasanya bervariasi beberapa hari setiap kali.
Source | : | woman health magazine,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar