5. Diabetes
Diabetes tipe 2, yang sering disebabkan kelebihan berat badan atau obesitas adalah pemicu lain dari jumlah sperma rendah.
Baca Juga: Setelah Sembuh dari Covid-19, Calon Wali Kota Dumai Malah Ini Meninggal Dunia
Studi telah menghubungkan kondisi kesehatan dengan kadar testosteron dan infertilitas lebih rendah.
Namun, diabetes tidak memengaruhi kemampuan sperma bergerak ke arah sel telur atau menyebabkan infertilitas.
Baca Juga: #BijakGGL, Wanita Suka Minuman Manis Berisiko Terkena Serangan Jantung
6. Celana dalam ketat
Meski peneliti telah menemukan bahwa celana dalam tidak berdampak besar pada penurunan jumlah sperma, mereka menganjurkan celana boxer lebih baik daripada celana briefs.
Alasannya, memakai celana dalam ketat untuk waktu lama dapat membuat testis terlalu panas, yang pada gilirannya menurunkan jumlah sperma pria.
7. Telepon seluler
Penelitian menemukan, pria yang menggunakan ponsel lebih dari empat jam sehari memiliki jumlah sperma lebih rendah.
Sebab, biasanya pria membawa ponsel mereka di saku celana yang memaparkan radiasi pada testis dan menimbulkan efek negatif pada jumlah sperma.
Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Episentrum Covid-19, Gubernur Ganjar Pranowo Salahkan Input Data Pusat