Find Us On Social Media :

Air Purifier Turbo Penangkal Covid-19 Produksi Dalam Negeri, Siap Diuji LIPI di Lab Khusus

Ilustrasi - Air purifier dikabarkan mampu meminimalisir penularan virus corona.

GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, air purifier disebut-sebut dapat menjadi salah satu pencegah penularan virus corona (Covid-19).

Sayangnya, beberapa ahli mengatakan bahwa air purifier tak sepenuhnya berguna karena dianggap tidak bisa menyaring partikel virus corona yang memiliki ukuran sangat kecil.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Jokowi: 'Kita Harapkan Setelah Vaksinasi Segera Pulih'

Air purifier atau penyaring udara rata-rata memiliki daya tangkap partikel 0,3 mikron atau lebih besar.

Air purifier ini tergolong bisa menyaring partikel virus influenza yang memiliki ukuran sekitar 4-5 mikron.

Sedangkan menurut Dr. Mariea Snell, Asisten Direktur Program Doctor of Nursing Online di Maryville University, ukuran virus corona baru (Covid-19), adalah sekitar 0,125 mikron.

Meski demikian, baru-baru ini PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) baru saja menyampaikan pemaparan salah satu inovasinya yakni Air Purifier Turbo kepada Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro.

Dalam agenda yang dilakukan di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020) itu, Direktur Utama SCNP Hendrik Nursalim menjelaskan terkait fungsi serta manfaat Air Purifier Turbo bagi pelaku industri, baik perkantoran dan pabrik maupun rumah tangga.

Baca Juga: Wulan Guritno Mengaku Berhenti Konsumsi Gula Supaya Awet Muda

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Haid yang Belum Banyak Diketahui Para Wanita

"Udara yang sehat, bersih dan minim dari kuman, polutan, virus, bakteri yang dapat membahayakan kesehatan manusia, merupakan proposi nilai utama dan sangat dibutuhkan oleh pelaku industri perkantoran, pabrik dan rumah tangga saat ini," kata Hendrik, dalam keterangan resmi.

Sementara itu, Menristek Bambang pun mengapresiasi inovasi yang dikembangkan oleh SCNP untuk bidang kesehatan itu.

"Perangkat Air Purifier Turbo dari SCNP merupakan inovasi positif dalam ranah kesehatan yang memberikan rasa nyaman bagi manusia dengan membuat udara menjadi bersih dari polutan," jelas Bambang.

Baca Juga: Jokowi Wacanakan Pengurangan Cuti Bersama, Satgas: Libur Panjang Akhir Tahun 2020 Berpotensi Naikkan Kasus Covid-19 3 Kali Lipat

Bambang menilai inovasi ini memiliki potensi untuk dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap virus corona.

Bahkan Bambang menunjuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk berkolaborasi dengan SCNP dalam menguji seberapa besar tingkat efektivitas Air Purifier Turbo untuk melawan virus tersebut.

"Perangkat ini seperti suplemen, yang potensinya sangat layak untuk diuji lebih lanjut dalam upaya membasmi Covid-19. Untuk itu LIPI siap berkolaborasi dengan SCNP dalam melakukan pengujian efektivitas Air Purifier Turbo secara langsung terhadap virus Covid-19 di laboratorium khusus," tegas Bambang.

Baca Juga: Setelah Sembuh dari Covid-19, Calon Wali Kota Dumai Malah Ini Meninggal Dunia

Senada dengan apa yang disampaikan Menristek Bambang, Bendahara Palang Merah Indonesia (PMI) Suryani Motik melihat inovasi ini memang memiliki relevansi dengan bidang kesehatan dan kemanusiaan.

"Manfaat Air Purifier sangat relevan dengan aspek kesehatan dan juga kemanusiaan," kata Suryani.

Dalam pemaparan tersebut, Direktur Operasi SCNP Shirly Effendy menyatakan bahea inovasi ini dapat memenuhi kebutuhan manusia terkait udara yang bersih dari polutan.

Baca Juga: #BijakGGL, Wanita Suka Minuman Manis Berisiko Terkena Serangan Jantung

"Air Purifier mampu menyediakan kebutuhan manusia akan udara sehat dan bersih," jelas Shirly.

Perlu diketahui, secara teknis, kebutuhan manusia terkait udara sehat dan bersih ini diperoleh melalui 4 tahap.

Yang pertama adalah High Efficiency Particles Arrestant Filter atau penyaring HEPA yang menunjukkan efektivitas mencapai 99,97 persen dalam menyaring kuman, polutan, virus, bakteri dengan ukuran hingga 0,3 mikron yang bertebaran pada udara yang dihirup manusia.

Kedua, UV kategori C yang teremisi di dalam perangkat yang tertutup rapat dapat membunuh bakteri, kuman dan virus di udara yang dialirkan ke dalam perangkat untuk kemudian dihembuskan kembali sebagai udara yang bersih.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Episentrum Covid-19, Gubernur Ganjar Pranowo Salahkan Input Data Pusat

Lalu ketiga adalah Ion Generator yang berfungsi mengeluarkan ion-ion negatif dan mereduksi densitas partikel buruk di udara. Selanjutnya yang keempat, lampu biru LED yang menarik nyamuk dan serangga sehingga masuk dan terperangkap.(*)

Baca Juga: Sebelum Merencanakan Kehamilan, Ketahui Ragam Suplemen dan Vitamin sesuai Trimester

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL