Find Us On Social Media :

Sakitnya Saraf Kejepit dan Gejalanya Sebelum Hal itu Terjadi, Seperti Dialami Anji Manji

Saraf kejepit

Anji sudah mengunjungi dokter saraf untuk mengetahui pasti apa penyakit yang ia derita.

“Dan ketika bertemu dengan Dokter yang mendiagnosa untuk fisioterapi, barulah saya yakin bahwa saya mengalami apa yang disebut saraf kejepit. Sekarang saya sedang menjalani fisioterapi,” tulis Anji.

Baca Juga: Kebanyakan Gula Bisa Sebabkan Anak Jadi Hiperaktif? Ini Penjelasannya

Melansir Mayo Clinic, saraf terjepit (pinched nerve) terjadi karena tekanan yang terlalu banyak yang diberikan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon.

Tekanan ini lantas mengganggu fungsi saraf, menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.

Saraf terjepit dapat terjadi di sejumlah tempat di tubuh.

Baca Juga: 6 Racikan Bahan Alami Ini Bisa Mengencangkan Payudara Kendur Setelah Melahirkan

Disk hernia di tulang belakang bagian bawah, misalnya, dapat memberi tekanan pada akar saraf, yang menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke bagian belakang kaki.

Selain itu, saraf kejepit di pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri dan mati rasa di tangan dan jari (carpal tunnel syndrome), seperti yang dirasakan oleh Anji.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah Hampir 5 Ribu dalam Sehari, Epidemiolog: 'Indonesia Belum Aman'

Tanda dan gejala saraf kejepit meliputi:

Baca Juga: Seperti Ini Cara Kerja Vaksin Covid-19 yang Menjadi Senjata Andalan Hadapi Corona

- Mati rasa atau berkurangnya sensasi di area yang disuplai oleh saraf

- Nyeri tajam, nyeri atau terbakar, yang mungkin menjalar ke luar

- Kesemutan (paresthesia)

Baca Juga: Gegara Filler Hidung Jadi Keropos, Disarankan Operasi Plastik yang Dipilih Implan, Ujung-ujungnya Ikuti Saran Medis