GridHEALTH.id – Pernah mendengar istilah 'sugar rush' atau 'sugar high'. Itu adalah kondisi sifat hiperaktif anak yang disebabkan oleh makanan manis yang mengandung gula.
Namun, kondisi tersebut sepertinya tidak benar. Hal ini seperti diungkap dalam penelitian yang meneliti tentang bahaya konsumsi gula berlebihdan efek gula pada anak-anak di tahun 1990-an.
"Gula tampaknya tidak memengaruhi perilaku anak-anak," kata Dr Mark Wolraich, Kepala Development and Behavioral Pediatrics di Oklahoma Univresity Health Sciences Center, Amerika Serikat seperti dikutip dari Live Science (07/08/2020).
Kondisi ini, menurut Wolrich, merupakan sebuah kesalahpahaman yang muncul di mata orangtua ketika melihat anak-anak menjadi lebih aktif di pesta yang banyak menyediakan makanan manis.
Menurut Wolraich, energi yang membuat anak-anak bersemangat bukanlah berasal dari gula, tapi dari sistem tubuh mereka.
"Ide mereka diperkuat dengan melihatnya dalam situasi seperti itu," kata Wolraich yang melakukan penelitian tentang gula tersebut.
Baca Juga: #BijakGGL, Mengenal Gula Alkohol yang Memiliki Setengah Kalori Gula Biasa
Baca Juga: Penasihat Ilmiah Pemerintah Inggris Nyatakan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bekerja Baik
Kesalahpahaman ini bermula dari efek gula pada mereka dengan hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
Source | : | The Huffington Post,Childrendevelopmentinfo.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar