Menurut Wiku, pada
Lanjutnya, masyarakat harus belajar dari pengalaman libur panjang pada bulan-bulan sebelumnya, seperti pada periode libur panjang Idul Fitri, hari kemerdekaan Indonesia, dan juga libur pada akhir Oktober hingga awal November.
"Oleh karena itu, pemerintah akan berusaha untuk dapat meminimalisasi peningkatan kasus positif sehingga dapat lebih dikendalikan kebijakan yang akan diambil tentunya sudah mempertimbangkan berbagai dampak termasuk terhadap sektor pariwisata," pungkas Wiku. (*)
Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Naik Lagi, Iuran BPJS Kesehatan Tak Akan Naik Tahun 2021
#hadapicorona