2. Tidak paham dengan siklus haid diri sendiri
Pil KB efektif jika kita paham dengan dengan siklus menstruasi. Misalnya, jika menstruasi baru saja berakhir dan kita meminum pil maka ovulasi akan berhenti, dan jika sedang menstruasi dan mulai minum pil,, kita berisiko hamil.
Dalam hal ini, kita harus menggunakan metode kontrasepsi cadangan seperti kondom setidaknya selama tujuh hari.
3. Penyimpanan yang tidak tepat
Pil KB harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering karena suhu panas yang ekstrem dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi. Pil kontrasepsi sebaiknya disimpan pada suhu ruangan 25 derajat Celcius
4. Diare dan muntah
Jika menderita diare dan muntah terus-menerus dan tetap meminum pil kontrasepsi dalam waktu dua jam setelah jatuh sakit, pil tersebut tidak akan diserap oleh tubuh. Diare mengganggu penyerapan dan menurunkan efektivitas pil KB.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Sakit Perut dengan Gejala Berikut, Segera ke Dokter
Baca Juga: Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi Virus Hepatitis C? Ini Kata Dokter
5. Asupan herbal dan obat-obat lain
Jika mengonsumsi suplemen St. John's Wort dan pil KB secara bersamaan, ini dapat mengurangi efektivitas pil.
Konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi ramuan ini dan menggunakan metode kontrasepsi cadangan untuk menghindari kehamilan.
Obat lain juga dapat mempengaruhi kemanjuran pil KB, ini termasuk obat epilepsi, obat HIV, penstabil mood dan rifampisin, obat antibiotik.