GridHEALTH.id - Migrain pada mata atau bahasa medisnya dikenal dengan migrain okular menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan yang dapat berlangsung selama kurang dari 1 jam, bersamaan dengan nyeri kepala.
Keadaan ini jarang ditemukan, tetapi biasa dokter akan mulai menyisir kemungkinan adanya gangguan kesehatan lainnya yang menyebabkan mengalami kebutaan sementara ini .
Para ahli belum mengetahui pasti penyebab pasti terjadinya migrain okular. Akan tetapi, migrain okular diduga berhubungan dengan adanya spasme di dalam pembuluh darah retina atau adanya perubahan yang menyebar hingga sel-sel saraf di dalam retina.
Penderita migrain okular memiliki risiko mengalami kebutaan pada salah satu mata yang lebih tinggi daripada penderita jenis migrain lainnya.
Gejala migrain okular yang dapat ditemukan adalah:
- Gangguan penglihatan yang mengenai salah satu mata. Gangguan penglihatan ini dapat berupa melihat kilatan cahaya, adanya bintik buta pada lapang pandang anda, dan kebutaan. Kebutaan dapat merupakan komplikasi dari migrain okular.
- Nyeri kepala yang berlangsung selama 4-72 jam. Nyeri kepala yang terjadi biasanya hanya mengenai satu sisi kepala, nyeri dapat bersifat sedang atau berat, berdenyut, memburuk saat anda melakukan aktivitas
Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Kopi, Membuat Penglihatan Mata Makin Tajam
Baca Juga: Diabetes Ternyata Bisa Menular Tanpa Disadari, Begini Caranya
- Terjadi mual, muntah, dan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya atau suara