GridHEALTH.id - Setiap bulannya wanita dewasa pasti kan mengalami haid alias menstruasi.
Dikutip dari WebMD menstruasi memang merupakan kondisi yang normal terjadi pada wanita dewasa.
Dimana saat menstruasi, darah akan keluar dari organ intim sebagai siklus bulanan alami pada tubuh wanita.
Namun kondisi ini selalu membuat wanita kesusahan sebab saat haid mereka akan merasa sangat sensitif karena menahan rasa nyeri yang ditimbulkan.
Terlebih siklus haid yang dialami setiap wanita ternyata berbeda-beda, ada yang sebentar namun ada juga yang lama.
Diketahui biasanya menstruasi terjadi selama tiga hingga lima hari. Tapi tak sedikit juga pula yang mengalami haid lebih lama.
Menstruasi yang lama inilah yang kerap membuat wanita terasa lebih menderita.
Dilihat dari sisi medis rupanya ada beberapa penyebab menstruasi lama, di antaranya:
Baca Juga: Lakukan Kontak Dengan Said Aqil Siradj, Mahfud MD Bakal di Tes Swab
1. Polycystic ovarian syndrome
Polycystic ovarian syndrome atau PCOS adalah kondisi di mana tiroid dalam tubuh kurang aktif atau terlalu aktif.
Hasilnya, hormon seksual mengalami gangguan sehingga masa menstruasi yang dialami lebih panjang.
Siklus haid juga bisa menjadi tak teratur karena kondisi tersebut.
Jika siklus haid tiba-tiba sering berubah dan hal itu terjadi dalam jangka waktu lama, segera periksakan diri ke dokter.
Tujuannya, agar kondisi yang berisiko tinggi bisa diatasi dengan lebih cepat.
Baca Juga: Bila Sering Terlambat Haid, Kapan Harus Segera Pergi ke Dokter?
2. Beberapa jenis obat
Menurut Glamour.com, jenis obat tertentu juga bisa jadi penyebab menstruasi lama. Beberapa jenis obat itu adalah obat tiroid, steroid, dan antipsikotik.
Jenis obat-obat tersebut mampu mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Jika wanita mengonsumsi jenis obat tertentu, pastikan untuk meminumnya sesuai dengan instruksi yang diberikan dokter.
Jika gangguan siklus haid terus terjadi, segera konsultasikan ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Tiggi Lemak dan Gula Tak Hanya Picu Obesitas, Tapi Juga Nyeri Otot
3. Berat badan
Jika wanita memiliki berat badan berlebih atau mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba, masa haid yang dialami bisa lebih lama.
Bertambahnya jumlah lemak dalam tubuh juga bisa meningkatkan jumlah hormon estrogen sehingga darah haid yang keluar lebih banyak dan masa haid lebih lama.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebagai Tanda-tanda Dini Serangan Diabetes
4. Stres
Penyebab menstruasi lama lainnya adalah stres. Selain menyebabkan haid menjadi lebih lama, menurut Glamour.com, stres juga mampu membuat wanita tak mengalami haid.
Supaya siklus haid kembali lancar, usahakan untuk mengelola stres dengan baik.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar stres yang dirasakan tak mengganggu kesehatan.
Cobalah untuk melakukan kegiatan yang baik untuk kesehatan mental.
Mulai dari menulis jurnal, rajin olahraga, hingga melakukan hobi. Jika memang dibutuhkan, bisa juga berkonsultasi dengan psikolog.
Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi sumber makanan bergizi, salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak zat besi supaya tubuh tak mengalami kekurangan darah selama haid berlangsung.(*)
Baca Juga: Air Rebusan Ciplukan Ternyata Ampuh Cegah Komplikasi Diabetes, Ini Cara Buatnya
#berantasstunting
#hadapicorona
#bijakGGL