Penggunaan obat ini dilakukan dengan cara mengonsumsi beberapa obat ARV yang digabungkan alias kombinasi atau disebut terapi antiretroviral (ART).
Sejauh ini, terapi pengobatan inilah yang paling memungkinkan membuat sistem kekebalan tubuh ODHA tetap sehat.
Sama halnya dengan penyakit lain, obat ARV ini juga memiliki efek samping yang mungkin muncul setelah dikonsumsi seperti Diare, mual, muntah, mulut kering, kerapuhan tulang, kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol abnormal, kerusakan jaringan otot (rhabdomyolysis), penyakit jantung, pusing, sakit kepala, sulit tidur, dan tubuh terasa lelah.
Meski begitu, obat ARV ternyata mampu membuat sistem kekebalan tubuh ODHA menjadi lebih baik, dengan catatan harus di minum secara kombinasi dan harus dijalani seumur hidup.
Lebih lanjut, terkait kasus ODHA di Jawa barat, Sanding mengatakan distribusi ARV memang sempat terkendala pandemi di pertengahan tahun.
Baca Juga: Bersepeda Road Bike Lebih Aman Bagi Kesehatan, Jangan Lupa Gunakan Heart Indicator