Caranya, konsumsi makanan dan minuman bergizi. Diantaranya dengan memilih makanan berserat tinggi seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, serta roti dan sereal.
Selain itu, situs resmi Ohio State University menyebut bahwa berolahraga ringan secara teratur dan meminum banyak cairan (air putih) juga dapat membantu mengurangi risiko anemia.
Ibu menyusui juga disarankan untuk tidak melakukan diet ekstrem selama proses menyusui.
Risikonya kehilangan berat badan secara cepat akan memengaruhi produksi dan kualitas ASI bagi bayinya.
Bila konsumsi makanan telah tercukupi tapi tetap merasa lemas dan pusing, penggunaan suplemen atau pil tambah darah dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengobati anemia.
Ingat, penggunaan suplemen zat besi jangka panjang tetap memerlukan konsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu.(*)
Baca Juga: Bersepeda Road Bike Lebih Aman Bagi Kesehatan, Jangan Lupa Gunakan Heart Indicator
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL