Cara mengukur detak jantung sendiri mudah kok.
Temukan detak jantung masing-masing, dengan mendekatkan jari ke arteri radial di pergelangan tangan, atau di leher, (arteri karotis), selangkangan (arteri femoralis), dan kaki (dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior).
Setelah ditemukan, hitung jumlah detak per menit saat istirahat.
Baca Juga: BioNTech ( Pfizer) Mengajukan Permohonan ke Uni Eropa Untuk Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19
Melansir Health Line, secara umum berikut angka yang perlu diperhatikan terkait jumlah detak jantung:
* Denyut jantung orang dewasa saat istirahat biasanya 60-100 denyut per menit.
* Atlet atau orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu, mungkin memiliki detak jantung lebih lambat.
Baca Juga: Berselang 2 Hari, Hasil Tes Swab Anies Baswedan Negatif Berubah Jadi Positif, Mengapa?
* Denyut jantung normal untuk anak usia 1 sampai 12 tahun adalah 80-120 denyut per menit.
* Denyut jantung normal untuk bayi usia 1 hingga 12 bulan adalah 100-170 denyut per menit.
Untuk sekarang ini, detak jantung bisa juga diukur dengan alat pulse oximeter.
Cara kerja alat ini dengan menyinari kulit melalui ujung jari, kemudian mendeteksi warna dan pergerakan sel darah dalam tubuh, hanya dengan menjepitkannya di ujung jari tangan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Detak Jantung Lemah yang Perlu Diwaspadai"