Tak Selamanya Rapid Test Dianggap Tidak Akurat, Ini Penjelasan Ahli

Rapid test

Rapid test

Penyebabnya adalah saking banyaknya merek alat rapid test di pasaran, ditambah aturan yang tidak cermat, dan pembiaran berbulan-bulan.

“Jadilah muncul salah kaprah yang sangat salah, yakni rapid test untuk Covid-19 itu tidak akurat,” tutur dia dalam pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

“Sebenarnya, bukan pemeriksaannya yang salah. Tapi, kita yang salah dalam memahaminya. Memang ada tempatnya masing-masing,” terangnya.

Baca Juga: Disebut Belum Ada Keseriusan Pemerintah Tangani Covid-19, Penambahan Kasus Baru Tinggi Lagi

dr. Tonang menerangkan, tes antibodi dan PCR itu beda targetnya atau beda tujuannya. Jadi, tidak bisa dibanding-bandingkan.

Tes antibodi itu tentang "apakah sudah pernah terinfeksi dan sudah muncul kekebalan".

Sedangkan, PCR itu tentang "apakah saat ini sedang terinfeksi dan menular".