Find Us On Social Media :

3M 3T Plus Ekskalasi Wilayah Turunkan Case positivity Rate di Bawah 10 persen, Indonesia Lolos dari Pandemi Covid-19

3M salah satu memakai masker, tidak cukup membuat Indonesia lolos dari pandemi Covid-19.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menjelaskan bahwa 3M harus diimbangi dengan 3T.

Menurutnya, kepatuhan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan ( 3M) harus didukung dengan pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing) dan perawatan (treatment) Covid-19 yang memadai.

Baca Juga: Coba Makan Pisang Setelah Selesai Berolahraga dan Rasakan 2 Manfaat Luar Biasa Ini

"Pelaksanaan disiplin 3M oleh masyarakat efektif apabila situasi penanganan Covid-19 juga terkendali dengan baik," ujar Dicky.

"Soal disiplin pengendalian Covid-19 tentu pemerintah, masyarakat dan semua komponen punya peran penting. Yang paling mendasar adalah strategi 3T minimal harus dijalankan," lanjutnya.

Dicky mengungkapkan, yang dimaksud minimal adalah mengacu kepada standar minimal kapasitas pemeriksaan yang ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO).

Baca Juga: Tak Rela Anaknya yang Sudah Mapan Jatuh Ke Pelukan Perempuan Selain Dirinya, Ibu Bejat Ini Berhubungan Intim dengan Anak Kandung dan Hamil

Standar yang dimaksud adalah sebesar satu tes per 1.000 orang per pekan.

Juga, lanjut Dicky, pemeriksaan Covid-19 harus sesuai ekskalasi setiap wilayah.

Sehingga, nantinya bisa menurunkan case positivity rate sampai di bawah angka 10 persen.

Baca Juga: Jokowi Klaim Penanganan Covid-19 Sudah Membuahkan Hasil, Epidemiolog: Ada 4 Indikator untuk Mengukur Keberhasilan Penanganan Pandemi