Find Us On Social Media :

Pijat saat Hamil Muda Berisiko Keguguran, Coba lakukan 4 Cara Aman Ini untuk Redakan Pegal

Cara aman pijat saat hamil muda

GridHEALTH.id -  Hamil muda kerap kali menguras tenaga, bahkan sering kali membuat seorang wanita pegal dan nyeri.

Akibatnya, sebagian wanita berkeinginan untuk melakukan pijat saat hamil muda.

Baca Juga: Kaki Bengkak Sering Dianggap Masalah Kehamilan, Coba Lakukan 6 Cara Mudah untuk Mengatasinya

Sayangnya, beragam kabar yang kerap beredar menyebutkan bahwa pijat saat hamil muda dapat menyebabkan berbagai masalah kehamilan.

Berdasarkan American Pregnancy Association, wanita dapat mulai memijat kapan saja selama kehamilan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat Akan Dimulai 11 Desember, Indonesia Kapan?

Namun, banyak terapis pijat prenatal tidak akan menerima klien sampai trimester kedua kehamilan.

Sebagian terapis mengatakan bahwa pijat saat hamil muda atau pada trimester pertama dapat meningkatkan risiko keguguran.

Bahkan, beberapa terapis khawatir bahwa peningkatan aliran darah selama pijatan mungkin berbahaya.

Ada titik-titik tekanan dalam tubuh yang dianggap memicu kontraksi atau berpotensi memicu persalinan.

Baca Juga: Rutin Minum Air Lemon Setiap Pagi, Kulit Wajah Wanita Ini Menjadi Lembut dan Bebas dari Jerawat

Oleh karena itu, banyak terapis pijat prenatal memerlukan izin dokter untuk menangani wanita di trimester pertama kehamilan.

Namun, jika ibu hamil merasa pegal dan ingin melakukan pijat saat hamil muda, bisa dilakukan dengan beberapa cara aman, diantaranya:

1. Gosok kaki dengan lembut

Gunakan lotion atau aromaterapi untuk gerakan yang lebih halus.

Minta bantuan untuk memulai dengan menggosok bagian atas kaki dengan tekanan lembut, lakukan dari jari kaki ke arah pergelangan kaki dan membuat lingkaran kecil di sekitar pergelangan kaki.

Kemudian, minta mereka menggunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran kecil di telapak kaki tepat di bawah jari kaki.

Di bagian tumit, mereka dapat menggerakkan satu jempol ke bawah saat jempol lainnya bergerak ke atas, dan terus bergantian.

Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Jokowi Sebarkan Optimisme: 'Bersyukur, Kita Bisa Segera Mencegah Meluasnya Covid-19'

Sebaiknya hindari titik tekanan antara tulang pergelangan kaki dan tumit untuk berjaga-jaga.

2. Gosok punggung

Duduk atau berbaring miring, mintalah pasangan menggunakan kedua tangannya untuk mengelus punggung ke atas dan ke bawah, menggunakan lotion untuk membantu tangannya sedikit licin.

Lakukan secara perlahan tanpa memberikan tekanan keras.

3. Gosok bahu

Dengan pangkal tangan atau bantalan ujung jari, berikan tekanan lembut pada satu sisi leher dan meluncur di antara bagian atas bahu dan pangkal tengkorak.

Ulangi di sisi yang berlawanan.

4. Pijat kulit kepala

Baca Juga: WHO Peringatkan Krisis Virus Corona Belum Berakhir di Tengah Peluncuran Vaksin Covid-19

Ibu hamil muda juga sering merasa sakit kepala.

Coba lakukan pijatan lembut dari dasar tengkorak ke garis rambut, gunakan kedua tangan dan rentangkan jari untuk memberikan tekanan lembut ke kulit kepala, atau melingkarkan tangan.

Tambahkan usapan lembut pada wajah yang bisa sangat menenangkan.

Sebaiknya, sebelum melakukan pijat saat hamil muda, pastikan telah berkonsultasi kepada dokter atau spesialis kandungan.

Perlu dicatat, jangan sesekali melakukan pijatan di area perut ibu hamil muda.

Demikianlah, 4 cara aman pijat saat hamil muda yang dapat dilakukan. (*)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Jakarta Diklaim Terkendali, Pemprov DKI Kembali Perpanjang PSBB hingga 21 Desember

#hadapicorona