Find Us On Social Media :

6 Penyebab Perut Kembung, Mulai dari Infeksi Hingga Salah Cara Makan

Aneka penyebab perut kembung. Ada yang karena infeksi bakteri, hingga salah saat makan.

Akhirnya bersarang di plak Peyeri, yaitu di dinding usus halus, hati, limpa, dan sistem retikuloendotelial yang menyebabkan nyeri dalam tubuh.

Gejala demam tifoid terjadi secara bertahap dan muncul satu sampai tiga minggu setelah terpaparpenyakit.

Baca Juga: Belum Kelar Serangan Virus Corona, Ketua Satgas Umumkan Indonesia Akan Diterpa Cuaca Ekstrem Akhir Tahun 2020

Gejalanya meliputi demam yang meningkat setiap harinya dengan kemungkinan mencapai 40,5° C, perut terasa tak enak, kembung, mual, nyeri bila ditekan, kadang disertai sembelit atau malah diare. Sering kali pada lidah juga tampak kotor berwarna kecokelatan-cokelatan. 

Tidak saja karena infeksi, perut kembung bisa karena makan terburu-buru, merasa stres, terlalu banyak mengunyah permen karet, intoleransi laktosa, hingga kebanyakan makan sayuran mentah.

Kenapa makan terburu-buru bisa menyebabkan perut kembung?

Baca Juga: Belum Kelar Serangan Virus Corona, Ketua Satgas Umumkan Indonesia Akan Diterpa Cuaca Ekstrem Akhir Tahun 2020

Menurut sebuah studi oleh la Revista Cubana de Estomatologia (The Cuban Journal of Stomatology), karena mereka menelan banyak udara selama makan.Pada akhirnya, ini akan meningkatkan jumlah gas di usus dan menyebabkan bersendawa dan perut kembung.

Selain itu, bisa juga perut kembung disebabkan oleh aneka hal berikut ini;

Baca Juga: Dehidrasi Bisa Bikin Miss V Jadi Kering, Wanita Perlu Waspadai Risikonya

1. Konsumsi Produk Susu yang BerlebihanMeskipun beberapa orang tidak pernah mengalami masalah dalam memproses produk susu, mereka mungkin mulai menimbulkan masalah seiring waktu.

Baca Juga: Susul Sang Istri, Sandiaga Uno Positif Covid-19, Sempat Plesir ke Mesir saat Gelombang Kedua Melanda Timur Tengah