Find Us On Social Media :

Pakistan Hadapi Lonjakan Pasien Virus Corona Hingga Kehabisan Tabung Oksigen, 7 Pejabat Rumah Sakit Diskors

Sedikitnya 5 orang pasien virus corona meninggal di sebuah rumah sakit di Pakistan setelah persediaan tabung oksigen habis.

"Insiden menyedihkan ini terjadi karenanya pasokan oksigen pusat di rumah sakit," jelas Menteri Kesehatan Provinsi, Taimur Saleem Jhagra dalam konferensi pers pada Sabtu malam menyusul kematian para pasien tersebut.

 

"Kami akan mengadakan penyelidikan dan menyelidiki penyebab insiden ini," lanjutnya, dikutip dari BBC, Senin (07/12/2020).

Menurut rumah sakit pemerintah di Peshawar, dari 200 pasien, hampir 100 orang merupakan pasien Covid-19.

Juru bicara rumah sakit kepada BBC mengatakan, lima orang yang meninggal merupakan pasien di bangsal khusus virus corona dan salah seorang pasien berada di ICU.

Media lokal melaporkan, pasokan harian tabung oksigen baru belum tiba pada Sabtu malam dan 300 tabung cadangan tidak dapat memasok tekanan yang diperlukan untuk ventilator.

Dampak kejadian ini, tujuh pejabat di rumah sakit kota Peshawar, Pakistan, diskors sehari setelah sedikitnya tujuh pasien Covid-19 meninggal karena kurangnya persediaan tabung oksigen. Dari tujuh pejabat, salah satunya ialah direktur rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Ada Benjolan Putih di Langit-langit Mulut Bayi, Berbahayakah?

Baca Juga: CDC Sebut Covid-19 Kemungkinan Muncul Lebih Dahulu di AS Sebelum China

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik dan Penting Untuk Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku

Juru bicara RS Pendidikan Khyber, Farhad Khan menyampaikan pada Minggu (06/12/2020), para pasien tersebut meninggal pada Sabtu malam saat penyalur tabung oksigen telat tiba ke rumah sakit.