Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecukupan asupan zat besi dan vitamin C pada tiap kelompok umur (P> 0,05).
Terdapat korelasi positif antara tingkat kecukupan asupan zat besi pada kategori normal (≥77% AKG) dengan konsentrasi hemoglobin (P< 0,05; r ˂ 0,5).
Terdapat korelasi antara tingkat kecukupan asupan zat besi dan vitamin C pada kategori defisiensi (˂77% AKG) dengan konsentrasi feritin dan transferin (P< 0,05; r ˂ 0,5).
Baca Juga: 6 Efek Buruk Gula yang Jadi Alasan Mengapa Perlu Dikurangi Konsumsinya
Dapat disimpulkan bahwa umur kelompok muda (12-35 bulan) dengan tingkat kecukupan asupan zat besi ˂77% AKG beresiko mengalami AGB. [Penel Gizi Makan2018, 41(2):65-76]
Lebih lanjut, kekurangan asupan zat besi sering dikaitkan dengan faktor risiko attention-deficit/hyperactivity disorder, restless legs syndromedan pergerakan anggota tubuh yang berlebihan saat tidur.
Baca Juga: Tata Cara Pencoblosan di TPS yang Aman Sesuai Protokol Kesehatan, Cegah Virus Corona
Nah, supaya tidak mengalami kekurangan zat besi, berikut aneka bahan makanan rekomendasi yang kaya zat besi, seperti dilansir dari nakita.id.
1. Daging merah
100 mg daging merah mengandung 2.7 mg zat besi.
Daging merah juga kaya akan protein, zinc, selenium, dan beberapa vitamin B.
2. Jeroan
Jeroan seperti hati, jantung, dan sebagainya mengandung zat besi yang tinggi.