GridHEALTH.id - Masalah kecanduan internet ini memang sedang banyak dialami saat ini, terutama karena kita tak bisa lepas dari penggunaan internet sehari-hari.
Bukan hanya pada anak-anak saja, masalah ini juga bisa dialami orang dewasa bahkan hingga manula.
Kecanduan internet saat ini sudah didiagnosis sebagai penyakit. Yang disebut sebagai Problematic Internet Use (PIU) dan Compulsive Internet Use (CIU) atau iDisorder.
Sejumlah kondisi ini mempengaruhi pusat kesenangan di otak. Berdasar sejumlah penelitian, dampak yang dialami dari kecanduan internet sama dengan kecanduan alkohol atau obat-obatan.
Pusat kesenangan di otak menstimulasi produksi dopamin serta perilaku seseorang. Kecanduan atau kesenangan pada aktivitas tertentu bisa terjadi karena seseorang merusaha meraih respons kesenangan tertentu.
Penyakit ini bisa mempengaruhi tubuh dalam berbagai hal. Gejala yang ditimbulkan juga tampak secara emosi maupun fisik.
Baca Juga: KDRT Meningkat di China Selama Pandemi Virus Corona, Wanita Bisa Akses Pelakunya di Internet
Baca Juga: Cukai Rokok Dinaikkan Pemerintah, Jumlah Perokok Diharapkan Berkurang
Baca Juga: Curiga Anak Terlambat Bicara? Ini Cara Mendeteksi dan Menstimulasi
Gejala emosional yang muncul biasanya rasa cemas, takut dan merasa terancam, tidak jujur, selalu berkelit, kesepian dan depresi, kesenangan berlebih ketika menggunakan computer, tidak patuh pada aturan, mood berubah-ubah serta selalu timbul perasaan terasing.