Ia meyakini bahwa alasan rendahnya persentase penonton film porno tidak terletak pada masyarakat, melainkan pada biologi.
"Pria dan wanita menggunakan kriteria yang berbeda saat memilih pasangan. Tidak sepenuhnya berbeda, tetapi mereka memiliki fokus berbeda," kata Junker.
Oleh sebab itu, imbuh dia, mengapa pria dan wanita memiliki pendekatan berbeda terhadap film porno.
Baca Juga: Ada 80 Persen Pasien Melaporkan Sakit Mata sebagai Gejala Baru Covid-19
Junker menilai bahwa pria lebih merespon rangsangan visual seperti bentuk tubuh, wajah dan kesehatan.
Mereka cenderung menginginkan pasangan yang masih muda dan mampu melahirkan anak, dan fokus pada hal-hal yang terlihat jelas dan mudah.
Sedangkan, pada wanita, sebaliknya, tampak lebih tertarik dengan rangsangan yang berbeda, seperti sentuhan atau berbicara.
Kriteria wanita dalam memilih pasangan tidak mudah terlihat. Junker menyimpulkan inilah alasan mengapa pria lebih banyak menonton film porno, dan itu adalah bagian dari biologi kita.(*)
Baca Juga: Batas Aman Konsusmsi Garam Agar Tidak Menyebabkan Hipertensi, Penyakit 'Silent Killer'
#berantastunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidak Hanya Pria, Ternyata Wanita juga Menonton Film Porno, Mengapa?