GridHEALTH.id - Selain tinggi kalsium, susu pun kaya protein. Susu juga mengandung kalori dari gula susu (laktosa), vitamin, dan mineral.
Susu khusus ibu hamil biasanya ditambahkan zat-zat tertentu yang memang dibutuhkan bagi kehamilan, semisal asam folat.
Jadi, bisa dibilang susu adalah makanan tambahan yang bisa dijadikan alternatif untuk mencukupi kebutuhan tambahan makanan bagi ibu hamil.
Terlebih buat ibu hamil yang kekurangan gizi, misal, akibat morning sickness (mual-muntah di pagi hari), boleh saja kekurangannya itu diberikan dalam bentuk susu.
Namun demikian, menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, Guru besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, seperti dikutip dari nakita.grid.id, ibu tetap harus mengupayakan pemenuhan kebutuhan gizi dari makanan utama yang dikonsumsi sehari-hari.
Apalagi susu juga punya kelemahan, yakni kurang zat besi. Tentunya kekurangan ini bisa terpenuhi hanya bila ibu hamil juga mengonsumsi makanan pokok.
Baca Juga: Susu Gandum, Alternatif Baru Bagi yang Alami Intoleransi Laktosa
Baca Juga: Dampak Buruk Terlalu Sering Melakukan Scrub Wajah pada Kesehatan Kulit
Baca Juga: Kebanyakan Gula Atau Kebanyakan Garam, Mana Lebih Berbahaya?
Untuk itu, ibu hamil dianjurkan minum susu cukup 2 gelas sehari, pagi dan malam. Yang harus diperhatikan, jangan minum susu berbarengan dengan saat makan makanan utama.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar