Find Us On Social Media :

Demam Salah Satu Gejala Infeksi Covid-19, Jika Anak Mengalaminya Obatnya Parasetamol atau Ibuprofen?

Saat anak demam di masa pandemi Covid-19, obat demam apa yang harus diberikan?

Menurut farmakolog yang juga dosen Fakultas Kedokteran di UKRIDA, untuk penggunaan secara umum parasetamol lebih disarankan.

Alasannya tidak lain efek samping setiap obat ada dan berbeda-beda. Untuk obat demam parasetamol paling minim efek sampingnya untuk digunakan oleh awam tanpa resep dokter.

Baca Juga: Pemberitaan Meninggalnya Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Salah, Ayah Kandung Bersaksi

Untuk diketahui, parasetamol dominan zat antipiretik, yang fungsinya untuk menurunkan panas tubuh.

Selain itu parasetamol memiliki kandungan analgesik sebagai pereda nyeri.

Adapun ibuprofen memiliki kandungan antipiretik, anti-inflamasi untuk pembengkakan, namun dominan analgesik.

Menurut kaca mata ilmu farmakologi, obat-obat jenis ibuprofen banyak berikatan dengan lemak, protein, dan dinilai lebih keras dibandingkan parasetamol.

Baca Juga: Satgas Beberkan Mekanisme Distribusi Vaksin, Prioritaskan Daerah Penerima Vaksin Covid-19

Karenanya ibuprofen kurang direkomendasikan untuk pemakaian secara umum/bebas.

Ada juga kondisi klinis tertentu pada anak tidak boleh menerima ibuprofen.

“Misalnya saja pada kasus demam karena virus, seperti cacar dan campak. Bisa lebih buruk kalau pakai ibuprofen,” ujar dokter Diana.

Apalagi disaat pandemi Covid-19 sekarang ini, yang mana kita sedang diserbu oleh virus coroan penyebab Covid-19 yang tak kasat mata.

Baca Juga: Cukai Rokok Dinaikkan Pemerintah, Jumlah Perokok Diharapkan Berkurang