Faktor kedua yakni faktor karakteristik dari vaksin tersebut seperti jenis vaksin, aktif atau inactivated, komposisi vaksin dan juga cara penyuntikannya.
"Faktor ketiga adalah kecocokan strain pada vaksin dengan strain pada virus yang beredar di masyarakat," ungkapnya.
Lebih jauh Wiku menjelaskan, agar dapat mengetahui aspek efektivitas vaksin maka perlu adanya data surveilans untuk melihat perkembangan kasus serta memantau dampaknya.
Baca Juga: Konsultasi KB Lewat Telemedicine, Semua Jenis Alat Kontrasepsi Bisa Dilayani
Selain itu data imunisasi untuk melihat cakupan imunisasinya serta data klinis individu pendukung untuk melihat aspek lain yang mempengaruhi kondisi kesehatan individu.
"Sedangkan terkait dengan efisiensi vaksin mata kita dapat melihat bagaimana sebuah pembelanjaan vaksin dapat mencegah pengeluaran biaya kesehatan yang lain untuk menangani orang yang sakit akibat penyakit tersebut," pungkasnya.(*)
Baca Juga: Sembuh Dari Covid-19, Wagub DKI Ungkap Kondisi Terbaru Anies Baswedan; 'Masih Isolasi Mandiri'
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL