Find Us On Social Media :

Tekanan Darah Meningkat saat Trimester Ketiga, 5 Hal Ini Wajib Dilakukan agar Tak Ada Masalah kehamilan

Tekanan darah tinggi pada ibu hamil

GridHEALTH.id - Masa kehamilan setiap wanita memang tidak bisa diprediksi siapapun.

Bahkan, di setiap trimester, seorang ibu hamil akan mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Kelebihan Berat Badan Saat Hamil Bisa Dihindari Dengan 3 Cara Ini

Seperti saat memasuki trimester ketiga, di mana ibu hamil kerap kali merasakan insomnia atau sulit tidur.

Hal ini bisa saja disebabkan karena meningkatnya tekanan darah ibu hamil (preeklamsia) yang jadi masalah kehamilan.

Baca Juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Baru Dimulai Tahun Depan, Kapan Indonesia Mencapai Herd Immunity?

Kendati demikian, ibu hamil tak perlu panik agar tekanan darah tidak semakin meningkat.

Coba lakukan 5 cara ini untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yaitu:

1. Kurangi garam

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi .

Coba ganti garam dengan rempah-rempah yang punya cita rasa gurih.

Selain itu, hindari makanan kaleng, makanan olahan, dan makanan cepat saji.

Makanan kaleng, olahan, dan cepat saji umumnya mengandung natrium yang cukup tinggi.

2. Konsumsi makanan tinggi kalium

Baca Juga: Tak Perlu ke Rumah Sakit, Ini 6 Cara Sembuh dari Covid-19 Hanya dengan Isolasi Mandiri di Rumah

Kalium dapat membuat tekanan darah tinggi menjadi lebih stabil.

Konsumsi makanan tinggi kalium seperti biji-bijian utuh seperti gandum, pisang, kentang, kacang merah, sampai tomat.

Penelitian menunjukkan, biji-bijian utuh yang kaya kandungan serat efektif mengatasi hipertensi.

Bila perlu, kombinasikan beberapa bahan makanan kaya kalium menjadi satu menu khusus.

Misalkan untuk sarapan, bisa membuat roti gandum dengan isian telur dadar dan aneka sayuran.

3. Kurangi stres

Bagi ibu hamil maupun tidak, stres dapat meningkatkan tekanan darah.

Coba atasi dengan meminimalkan atau buat jarak dengan sumber stres dan kecemasan.

Selain itu, lakukan sesuatu yang bisa bikin rileks.

Misalnya meditasi, yoga, atau teknik pernapasan. Tak hanya bermanfaat untuk mengurangi stres, ketiga hal tersebut juga dapat mengatasi nyeri persalinan. 

4. Lebih banyak bergerak

Baca Juga: 16 Hari Pisah Lantaran Isolasi Mandiri, Istri dan Anak Anies Baswedan Ungkapkan Kerinduan dari Balik Jendela

Wanita yang kurang bergerak cenderung punya masalah tekanan darah tinggi.

Coba tambahkan aktivitas fisik yang konsisten sepanjang kehamilan.

Selain bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah, banyak bergerak juga mengurangi stres.

Coba berolahraga ringan 30 menit setiap hari.

Ibu hamil bisa memilih berjalan, berenang, dan sebagainya.

5. Perhatikan berat badan

Ibu hamil memang perlu memperhatikan asupan sepanjang kehamilan.

Asupan yang kurang tidak baik.

Baca Juga: Efektifkah Rapid Test Antigen Sebagai Syarat Travelling di Indonesia? Luhut; Memiliki Sensitivitas Lebih Baik

Sebaliknya, berlebihan juga tidak disarankan.

Kelebihan berat badan sepanjang kehamilan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Jaga berat badan dalam batas aman sesuai rekomendasi dokter.

Nah itulah 5 cara yang bisa digunakan ibu hamil agar terhindar dari masalah kehamilan tekanan darah tinggi (preeklamsia). (*)

Baca Juga: FDA Keluarkan Peringatan Prihal Rapid Test Antigen, Jakarta dan Bandung Malah Mengandalkannya

#berantasstuntingArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil