GridHEALTH.id - Di Penghujung 2020 ini mendadak Jakarta menetapkan PSBB ketat kembali.
Karenanya keluar masuk Jakarta kita kini tidak mudah dan bebas. Ada syaratnya. Harus menunjukan hasil test, minimal rapid test antigen.
Baca Juga: Studi; Vaksin Covid-19 Hanya Melindungi Tubuh Selama Kurang Lebih 119 Hari
Jawa Barat, dalam hal ini Bandung, juga memberlakukan hal serupa.
Selain meniadakan perayaan tahun baru, dan menutup sejumlah jalan protokol di Kota Kembang, juga keluar masuk Bandung seperti di Jakarta. Harus mengantongi surat hasil rapid test antigen yang harganya terbilang mahal.
Di Jakarta, harga untuk rapid test antigen hingga mendapatkan suratnya, apapun hasil yang keluar nantinya, termurah 277 ribu hingga yang termahal 700 ribu.
Baca Juga: Kini Keluar Masuk Jakarta dan Bandung Harus Kantongi Surat Seharga 277 Ribu Hingga 700 Ribu
Dari situs rumah sakit Cendana di Kedoya Raya, Jakarta Barat, diketahui harga rapid test antigen di rumah sakit ini terbilang paling murah.
Harganya Rp 277.000 dengan hasilnya keluar pada H+2. Jika ingin hasilnya keluar H+1 harganya Rp 350.000 (H+1). Tapi jika hasilnya ingin keluar di hari yang dengan waktu pengambilan sampel, bianya menjadi Rp 500.000.
Sementara itu rumah sakit Omni Hospital Pulomas, biaya rapid test antigen sebesar Rp 575.000 hingga Rp 700.000.
Baca Juga: Baik Untuk Jantung dan Hipertensi Ternyata Mentimun Mempunyai 9 Efek Samping
Source | : | Kompas.com,Fox News,tribunnews,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar