GridHEALTH.id - Percayalah sering melewatkan sarapan risikonya kematian.
Bukan mati karena kelaparan. Tapi mati karena terkena serangan jantung, dan penyakit kronis lainnya.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Jakarta yang Sediakan Layanan Rapid Test Antigen, Syarat Keluar Masuk Ibu Kota
Sebab mereka yang biasa tidak sarapan atau selalumelewatkannya, berisiko besar mengalami serangan jantung dikemudian hari.
Hal ini ternyata dijelaskan dalam sebuah penelitian dari Journal of Preventive Cardiology.
Dalam jurnal tersebut mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan melewatkan sarapan bisa mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Istri Raditya Dika, Anissa Aziza Mengalami Tremor pada Tangan Kirinya, Ini Penyebabnya
Dalam riset ini, para peneliti menganalisis kebiasaan makan 113 orang pada awal gejala penyakit jantung.
Hasil riset membuktikan peserta yang melewatkan sarapan setidaknya tiga kali per minggu dan melewatkan makan malam dalam waktu dua jam sebelum tidur, berisiko 4-5 kali lebih mungkin mengalami kematian dini.
Baca Juga: Wagub DKI; Para Penolak Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bakal Didenda Rp 5 Juta
Mirisnya, mereka yang jarang atau sering tidak sarapan juga berisiko kembali mengalami serangan jantung, atau mengalami nyeri dada 30 hari setelah keluar dari rumah sakit.
Menurut Marcos Minicucci, profesor di São Paulo State University, Brazil, hal ini terjadi karena melewatkan sarapan dan makan terlalu malam akan memperburuk metabolisme seseorang.
Baca Juga: Akibat Konsumsi Gula Berlebih, Anak Jadi 'Lemot' dan Kecerdasan Otaknya Terganggu
Selain itu, melewatkan sarapan juga ternyata berpengaruh terhadap berat badan
Dengan melewatkan sarapan, tubuh jadi resisten terhadap insulin.
Nah, ketika tubuh kita tidak menyerap insulin dengan baik, ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kemungkinan diabetes.
Kemungkinan lainnya yang bisa terjadi karena biasa tidak sarapan, seseorang bisa mengalami peradangan dan disfungsi endotel alias kondisi pembuluh darah yang tidak dapat mengembang dengan baik.
Baca Juga: Akibat Konsumsi Gula Berlebih, Anak Jadi 'Lemot' dan Kecerdasan Otaknya Terganggu
Asal tahu saja, kondisi ini pun berperan dalam memperburuk kesehatan jantung.
Buktinya, penelitian 2017 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan, orang yang melewatkan sarapan pagi lebih berpotensi mengalami aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah kondisi pengerasan pembuluh darah yang dapat meningkatkan peluang terkena serangan jantung.
Berdasarkan temuan penelitian ini, Minicucci merekomendasikan pasien makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur, dan sarapan dengan menu yang mengenyangkan.
Baca Juga: Peru Hentikan Program Penyuntikan Vaksin Covid-19 dari China Setelah Ditemukan Gangguan Saraf
Menu sehat dan mengenyangkan dapat dipilih misalnya produk susu yang kaya protein.
Seperti, roti gandum, sereal dan buah-buahan utuh.
Ingat, jangan sarapan dengan bubur ataupun mi.
Baca Juga: Bill Gates Bicara Soal Akhir Pandemi Usai Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ini Prediksinya
Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES seorang Internist-Endocrinologist dari Sahid Sahirman Memorial Hospital, melansir GridHEALTH.id ( 4 November 2020) mengatakan, hindari sarapan bubur dan juga mi.
"Jangan sarapan bubur atau bakmi karena karbohidratnya banyak, sehingga menyebabkan mudah lapar lagi sebelum jadwal makan siang," kata Dr Roy Panusunan Sibarani, Sp PD-KEMD FES.
Sarapan yang baik itu, karbohidrat memang ada, tapi tidak dominan.
Justru protein, serat, vitamin, dan mineral yang harus kaya.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Tom Cruise Amuk Para Kru Film Mission Impossible hingga Terancam Dipecat
"Kalau saya pribadi, sarapan cukup telur yang banyak proteinnya dan jus," katanya.
Intinya, papar Roy, sarapan usahakan yang tidak bikin kembali cepat lapar. Jadi karbohidrat dan protein jadi prioritas.
Selain tidak melewatkan sarapan dan menjaga makan malam, jangan lupa untuk berolah raga di pagi hari.(*)
Baca Juga: Resmi Berikan Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi: 'Saya Akan Menjadi yang Pertama Divaksin'
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Tak Sarapan Pagi Lebih dari Waktu Tertentu Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Kematian Dini.