Find Us On Social Media :

Pasien Covid-19 yang Sembuh, Masih Perlukah Mendapat Suntikan Vaksin?

Perlukah orang yang telah tertular Covid-19 menerima vaksin.

GridHEALTH.id - Kandidat vaksin virus corona (Covid-19) mulai digunakan untuk program vaksinasi di sejumlah negara.

Hal ini pun memancing banyak pertanyaan soal pendistribusian vaksin Covid-19 ini.

Seperti apakah pasien yang sembuh dari Covid-19 masih perlu mendapat suntikan vaksin?

Diketahui pasien Covid-19 yang sudah sembuh biasanya memiliki antibodi yang kebal terhadap penyakit yang sudah menyerangnya itu.

Menanggapi pertnyaan tersebut, jawabannya ternyata perlu.

Menurut Epidemiolog kandidat PhD dari Griffth Univeristy, Australia, Dicky Budiman, ini dikarenakan masih ada potensi reinfeksi atau infeksi berulang meski pasien sudah sembuh.

Sehingga orang yang pernah terinfeksi Covid-19 dan telah sembuh masih membutuhkan suntikan vaksin.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman: Vaksin Covid-19 Efektif Melawan Strain Virus Baru

Baca Juga: Khasiat Dahsyat Makan Kangkung Untuk Mencegah Penuaan Dini dan 4 Manfaat Lainnya

"Jadi yang pernah terinfeksi pun itu perlu divaksinasi. Karena, pertama, data riset yang saat ini kita miliki membuktikan bahwa ada potensi reinfeksi," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (20/12/2020).

Menurut dia, mereka yang pernah terinfeksi memiliki kekebalan tubuh dari Covid-19 sesuai dengan tingkat keparahan yang dialami.

Semakin parah Covid-19 yang diderita seseorang, maka kemungkinan besar memiliki antibodi kekebalan tersebut.

Baca Juga: Masih Jadi Pertanyaan Awam, Apa Sebenarnya Penyebab Diabetes?

Namun, jika pasien memiliki gejala ringan atau tidak bergejala (OTG), maka kekebalan tubuh yang dimiliki juga akan lemah.

Meski demikian, sistem kekebalan yang didapatkan pasien ini tidak berlangsung lama.

"Pasien yang terinfeksi itu pun membuktikan bahwa daya tahan ini yang timbul akibat reinfeksi tidak akan lama, sekitar 3 bulanan," ujar Dicky.

"Karena atas dasar itulah otomatis orang tersebut masih membutuhkan vaksin," lanjut dia.

Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Ditemukan Di Inggris, Lebih Cepat Menular

Dicky mengatakan, program vaksinasi ini tidak dilihat dari faktor apakah seseorang pernah terinfeksi atau tidak.

Semua orang harus divaksinasi. Akan tetapi, yang menjadi pertimbangan bukan hanya masalah program vaksinasinya, tetapi ada program prakondisinya.

Kekebalan tubuh pada pasien yang sembuh dari Covid-19 Dilansir dari Huffpost, 16 Desember 2020, seorang dokter penyakit menular di Yale Medicine, yang turut menguji vaksin Pfizer, Onyema Ogbuagu, meyakini bahwa orang yang baru terinfeksi virus corona mungkin tidak perlu segera disuntik vaksin.

Baca Juga: Berubah Lagi, Orangtua Wajib Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Tahun 2020

Penelitian menemukan, antibodi penetral yang dihasilkan oleh infeksi alami di dalam tubuh masih bertahan. Kekebalan ini setidaknya bertahan selama beberapa bulan.

Dalam kasus reinfeksi, infeksi kedua biasanya tidak terjadi 3-4 bulan setelah infeksi pertama.

"Ini cukup pasti, meskipun Anda tidak pernah dapat mengatakan dengan yakin, bahwa dalam beberapa bulan pertama setelah terinfeksi, risiko reinfeksi sangat rendah," ujar Ogbuagu.

Baca Juga: Batas Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen Rp 250 Ribu, Klinik Nakal Bakal Kena Sanksi

Akan tetapi, kekebalan alami dari Covid-19 turun setelah beberapa bulan.

Selain itu, tingkat antibodi dari virus corona umum lainnya berkurang dengan cepat, dan hal yang sama bisa terjadi pada penyakit Covid-19.

Baca Juga: Hanya dengan Menghirup Uap selama 3 Menit, Dokter India Klaim Sembuhkan Ribuan Pasien Covid-19

“Orang mungkin akan dapat terinfeksi kembali berdasarkan antibodi yang semakin menurun, saat ia telah terinfeksi secara alami. Kami tidak tahu kapan waktunya, seperti seberapa cepat mereka rentan terhadap infeksi ulang," ujar profesor kedokteran di Divisi Penyakit Menular dan Mikrobiologi, Imunologi di Sekolah Kedokteran Geffen di UCLA, Otto Yang.

Para peneliti menduga, kekebalan yang diberikan oleh vaksin akan lebih kuat daripada kekebalan yang diperoleh karena pernah menderita suatu penyakit, termasuk Covid-19.(*)

Baca Juga: Minum Air Dingin saat Hamil Bisa Bikin Janin Membesar? Ini Kata Ahli

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Terinfeksi Virus Corona, Apakah Masih Perlu Suntik Vaksin Covid-19?"