Fakta Tentang Diabetes Basah dan Diabetes Kering, Apa Penyebabnya?

Ada 3 tipe diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestational.

Ada 3 tipe diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestational.

GridHEALTH.id - Saat ini, keberadaan penyakit diabetes di Indonesia telah menduduki urutan ketiga penyakit bukan menular dengan persentase sebesar (6,7%) setelah stroke (21,1%), dan penyakit jantung koroner (12,9%), merujuk Kemenkes.

Data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi sebanyak 10,3 juta jiwa.

Sementara itu menurut data WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia, ada 442 juta orang menderita diabetes atau sekitar 8,5% dari populasi dunia.

Penyebab terjadinya diabetes beragam, mulai dari genetik (turunan), gaya hidup konsumtif atau minim aktivitas fisik.

Dalam kaitan dengan diabetes, masyarakat awam sering menggunakan istilah diabetes kering dan diabetes basah untuk merujuk pada jenis luka diabetesi.

Padahal, istilah diabetes kering atau basah itu tidak dikenal dalam dunia medis. Jadi hanya sebutan di masyarakat saja.

Baca Juga: Masih Jadi Pertanyaan Awam, Apa Sebenarnya Penyebab Diabetes?

Baca Juga: Setelah Anosmia, Muncul Parosmia, Gangguan Penciuman Pasien Sembuh Covid-19

Berkaitan dengan penyebutan diabetes kering dan basah, biasanya diabetes basah merujuk pada diabetes dengan ulkus, yaitu luka atau borok yang tidak kunjung sembuh. Sementara diabetes kering sebaliknya.