Find Us On Social Media :

Ahli Minta Vaksin Covid-19 Ke Lansia dan Anak-anak Perlu Hati-hati

Vaksinasi covid-19 pada usia lanjut dan anak –anak perlu perhatian khusus karena belum ada data penelitian klinik fase III terhadap dua kelompok usia tersebut.

GridHEALTH.id - Hampir dapat dipastikan, nantinya dalam program pemberian vaksin Covid-19, Indonesia akan menggunakan vaksin Sinovac keluaran China yang ternyata belum ada efikasi dan khasiatnya.

Namun yang jelas,  vaksinasi  dengan Sinovac iini tidak diperuntukkan orang usia lanjut di atas 59 tahun, dan anak di bawah usia 18 tahun.

Menurut ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo,  vaksinasi covid-19 pada usia lanjut dan anak –anak perlu perhatian khusus karena belum ada data penelitian klinik fase III terhadap dua kelompok usia tersebut.

"Karena Sinovac penelitian untuk lansia kayaknya belum lama mulai, mereka hanya punya data untuk usia 18-59 tahun," ujar Ahmad, dikutip CNN Indonesia (16/12/2020).

Data klinik ini bisa didapatkan dari hasil penelitian uji klinis fase III. Khusus untuk Sinovac, penelitian hanya dilakukan kepada subjek berusia 18-59 tahun sehingga belum diketahui pasti efek samping yang akan ditimbulkan.

Ahmad juga menjelaskan, pemberian vaksin pada kelompok usia lansia dan anak sebetulnya bisa saja, jika penelitian uji klinik fase III juga dilakukan pada mereka.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman: Vaksin Covid-19 Efektif Melawan Strain Virus Baru

Baca Juga: Fakta Tentang Diabetes Basah dan Diabetes Kering, Apa Penyebabnya?

Seperti vaksin Pfizer dan Moderna yang memiliki data uji klinis kepada kelompok usia di atas 59 tahun. Sehingga dua vaksin Covid-19 ini bisa diberikan juga kepada lansia.

"Sebetulnya bisa saja diberikan kepada kedua kelompok umur tersebut asalkan ada data uji kliniknya. Masalahnya kalau belum ada uji klinik, kita belum tahu saja efek sampingnya seperti apa," tutur Ahmad.

Baca Juga: Di Saat Pandemi Virus Corona, Perlukah Kita Mengonsumsi Suplemen?

Baca Juga: Jadwal Tidur Tak Teratur Tingkatkan Risiko Penyakit Diabetes

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan vaksin virus corona (Covid-19) hanya akan diberikan kepada mereka yang berusia 18-59 tahun.

 

"Kita tahu untuk produk Sinovac, CanSino, Sinopharm, vaksinasi hanya digunakan pada kelompok 18-59 tahun," kata Yuri dalam konferensi pers daring 'Update Kesiapan Vaksin Covid-19 di Indonesia', beberapa waktu lalu.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia rencananya akan menggunakan vaksin Sinovac dan diprioritaskan untuk tenaga medis. Pemerintah mengumumkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat akan dilakukan gratis. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL