Find Us On Social Media :

Ruam Merah di Kulit Gejala Covid-19, Bukan Untuk diolok-olok Seperti Dialami Dewi Perssik

Ruam kulit akibat infeksi Covid-19 yang dialami Dewi Perssik.

Saat negara Italia mengalami kasus virus corona melonjak tajam, sekitar Maret, studi observasi kecil terhadap 88 pasien menunjukkan, 20,4% dari mereka mengembangkan beberapa bentuk kondisi kulit yang diduga terkait dengan Covid-19.

“Ada kemungkinan bahwa pasien Covid-19 pada awalnya mungkin muncul ruam kulit. Tapi keluhan tersebut mendapat salah diagnosa, sehingga menjadi penyakit umum lainnya,” lapor Beuy Joob, PhD, dari Sanitation1 Medical Academic Center di Bangkok.

Baca Juga: Siap-siap! Wagub Jakarta Beri Sinyal Tarik Rem Darurat usai 3 Januari 2021

Para peneliti di Spanyol telah melaporkan jenis ruam lain pada kulit, yang satu ini ditemukan di mulut pasien positif Covid-19 di rumah sakit.

Laporan JAMA Dermatology edisi 15 Juli mengatakan, bintik merah corona disebabkan karena infeksi virus, bukan reaksi obat yang merugikan.

Dalam kasus unik ini, ruam bebas gatal ini dapat disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh manusia terhadap virus.

Baca Juga: 2 Jenis Bed Rest Bila Ditemukan Adanya Masalah Pada Kehamilan

"Jika (ruam) bersifat sementara (datang dan pergi), yang kami curigai adalah bahwa sekelompok partikel virus dilepaskan ke aliran darah pada saat itu,” papar Dr. Jacobs.

Diterbitkan di American Journal of Clinical Dermatology, ulasan berbasis bukti ilmiah menunjukkan kalau ruam kulit ternyata memengaruhi satu dari lima pasien Covid-19.

Saat negara Italia mengalami kasus virus corona melonjak tajam, sekitar Maret, studi observasi kecil terhadap 88 pasien menunjukkan, 20,4% dari mereka mengembangkan beberapa bentuk kondisi kulit yang diduga terkait dengan Covid-19.

Baca Juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 Alami Pecah Rekor, Epidemiolog Ingatkan: Indonesia dalam Kondisi Kritis