Find Us On Social Media :

Ruam Merah di Kulit Gejala Covid-19, Bukan Untuk diolok-olok Seperti Dialami Dewi Perssik

Ruam kulit akibat infeksi Covid-19 yang dialami Dewi Perssik.

“Ada kemungkinan bahwa pasien Covid-19 pada awalnya mungkin muncul ruam kulit. Tapi keluhan tersebut mendapat salah diagnosa, sehingga menjadi penyakit umum lainnya,” lapor Beuy Joob, PhD, dari Sanitation1 Medical Academic Center di Bangkok.

Menurut penulis studi dan seorang dokter ahli bedah di Keck School of Medicine University of Southern California di Los Angeles, Daniel Gould, MD, PhD, virus SARS-COV-2 dapat memicu gejala kulit dengan dua cara utama, yakni bahan kimia peradangan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan untuk melawan virus, dan gumpalan darah kecil yang dihasilkan dari virus.

Baca Juga: Manfaat Pijat Refleksi Bisa Mengatasi Aneka Gangguan Kesehatan

Hal inilah yang dialami artis dan pedangdut Dewi Perssik beberap waktu lalu.

Dirinya positif terinfeksi Covid-19, dengan gejala ruam di kulit seperti di atas.

Sekarang kondisinya telah pulih. Malah menurutnya telah melakukan tes untuk ketiga kalinya.

"Alhamdulillah... saya sudah negativ untuk yg ketiga kalinya.. tiap swab 5 hari sekali... dan keluargaku alhamdulillah juga sudah negativ," tulis Depe.

Salah satunya adalah Lebby, keponakan dari Dewi Perssik.

Baca Juga: Benarkah Anak di Bawah 12 Tahun Perlu Rapid Test Antigen Saat Bepergian? Ini Aturan Satgas Covid-19

"tgl anakku mbaku @lebbywilayati dan asistenku @herigunawan5051 hayo semangat syg kalian pasti bisa lawan covid nakallll over dosis itu.. bismillah syg...," tulis Dewi.

Tapi sayang sharing Dewi Perssik dan pengakuannya sebagai seseorang yang terinfeksi Covid-19 di instagram malah diolok-olok oleh warganet.

Menurut salah seorang warganet, "kena kopit ya wkwk buka nya alergi makanan muka jadi merah merah," tulis salah satu warganet dengan bahasa mengolok-olok.

Mendapat respon seperti itu, Dewi Perssik dengan bijak mengatakan, "Nanti kalau sudah kena, jgn lupa berbagi cerita yaa semoga lancar pas cerita ya syg."(*)

Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL