Find Us On Social Media :

Ruam Merah di Kulit Gejala Covid-19, Bukan Untuk diolok-olok Seperti Dialami Dewi Perssik

Ruam kulit akibat infeksi Covid-19 yang dialami Dewi Perssik.

GridHEALTH.id - Gejala infeksi Covid-19 tidak melulu demam, flu, batuk, atau mata merah.

Ruam di kulit alias bintik-bintik merah, atau bentol-bentol merah pun bisa saja merupakan sebuah gejala infeksi Covid-19.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Zat Besi, Penting Untuk Hadapi Corona Virus Covid-19

Gejala infeksi Covid-19 dengan manisfestasi ruam atau bentol di kulit seperti alergi, biasanya terjadi pada OTG.

Randy Jacobs, MD, seorang dokter kulit yang berbasis di California, mengamati kasus ruam misterius pada tiga pasiennya yang didiagnosis dengan Covid-19.

Bintik merah di kulit akibat infeksi virus corona, muncul dan pergi, tidak seperti ruam lain yang biasanya terkait dengan infeksi virus seperti cacar air, campak, atau bahkan demam berdarah.

Baca Juga: 91 Persen Efektif, Ini Bukti Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Sinovac

“Liveso reticularis normal biasanya bertahan lama, tapi ini tidak. Hilang, lalu uncul kembali." katanya.

Sementara Lara Devgan, MD, seorang ahli bedah plastik bersertifikat yang berbasis di New York, mempunyai pendapat yang berbeda mengenai ruam di kulit sebagai gejala infeksi Covid-19.

Bintik merah corona muncul sebagai bintik-bintik kecil berwarna ungu, merah, atau cokelat.

Prihal bintik merah corona ini pun ditemukan di Italia.

Baca Juga: 4 Cara Terampuh Bikin Tidur Jadi Nyenyak, Penderita Insomnia Wajib Coba

Saat negara Italia mengalami kasus virus corona melonjak tajam, sekitar Maret, studi observasi kecil terhadap 88 pasien menunjukkan, 20,4% dari mereka mengembangkan beberapa bentuk kondisi kulit yang diduga terkait dengan Covid-19.

“Ada kemungkinan bahwa pasien Covid-19 pada awalnya mungkin muncul ruam kulit. Tapi keluhan tersebut mendapat salah diagnosa, sehingga menjadi penyakit umum lainnya,” lapor Beuy Joob, PhD, dari Sanitation1 Medical Academic Center di Bangkok.

Baca Juga: Siap-siap! Wagub Jakarta Beri Sinyal Tarik Rem Darurat usai 3 Januari 2021

Para peneliti di Spanyol telah melaporkan jenis ruam lain pada kulit, yang satu ini ditemukan di mulut pasien positif Covid-19 di rumah sakit.

Laporan JAMA Dermatology edisi 15 Juli mengatakan, bintik merah corona disebabkan karena infeksi virus, bukan reaksi obat yang merugikan.

Dalam kasus unik ini, ruam bebas gatal ini dapat disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh manusia terhadap virus.

Baca Juga: 2 Jenis Bed Rest Bila Ditemukan Adanya Masalah Pada Kehamilan

"Jika (ruam) bersifat sementara (datang dan pergi), yang kami curigai adalah bahwa sekelompok partikel virus dilepaskan ke aliran darah pada saat itu,” papar Dr. Jacobs.

Diterbitkan di American Journal of Clinical Dermatology, ulasan berbasis bukti ilmiah menunjukkan kalau ruam kulit ternyata memengaruhi satu dari lima pasien Covid-19.

Saat negara Italia mengalami kasus virus corona melonjak tajam, sekitar Maret, studi observasi kecil terhadap 88 pasien menunjukkan, 20,4% dari mereka mengembangkan beberapa bentuk kondisi kulit yang diduga terkait dengan Covid-19.

Baca Juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 Alami Pecah Rekor, Epidemiolog Ingatkan: Indonesia dalam Kondisi Kritis

“Ada kemungkinan bahwa pasien Covid-19 pada awalnya mungkin muncul ruam kulit. Tapi keluhan tersebut mendapat salah diagnosa, sehingga menjadi penyakit umum lainnya,” lapor Beuy Joob, PhD, dari Sanitation1 Medical Academic Center di Bangkok.

Menurut penulis studi dan seorang dokter ahli bedah di Keck School of Medicine University of Southern California di Los Angeles, Daniel Gould, MD, PhD, virus SARS-COV-2 dapat memicu gejala kulit dengan dua cara utama, yakni bahan kimia peradangan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan untuk melawan virus, dan gumpalan darah kecil yang dihasilkan dari virus.

Baca Juga: Manfaat Pijat Refleksi Bisa Mengatasi Aneka Gangguan Kesehatan

Hal inilah yang dialami artis dan pedangdut Dewi Perssik beberap waktu lalu.

Dirinya positif terinfeksi Covid-19, dengan gejala ruam di kulit seperti di atas.

Sekarang kondisinya telah pulih. Malah menurutnya telah melakukan tes untuk ketiga kalinya.

"Alhamdulillah... saya sudah negativ untuk yg ketiga kalinya.. tiap swab 5 hari sekali... dan keluargaku alhamdulillah juga sudah negativ," tulis Depe.

Salah satunya adalah Lebby, keponakan dari Dewi Perssik.

Baca Juga: Benarkah Anak di Bawah 12 Tahun Perlu Rapid Test Antigen Saat Bepergian? Ini Aturan Satgas Covid-19

"tgl anakku mbaku @lebbywilayati dan asistenku @herigunawan5051 hayo semangat syg kalian pasti bisa lawan covid nakallll over dosis itu.. bismillah syg...," tulis Dewi.

Tapi sayang sharing Dewi Perssik dan pengakuannya sebagai seseorang yang terinfeksi Covid-19 di instagram malah diolok-olok oleh warganet.

Menurut salah seorang warganet, "kena kopit ya wkwk buka nya alergi makanan muka jadi merah merah," tulis salah satu warganet dengan bahasa mengolok-olok.

Mendapat respon seperti itu, Dewi Perssik dengan bijak mengatakan, "Nanti kalau sudah kena, jgn lupa berbagi cerita yaa semoga lancar pas cerita ya syg."(*)

Baca Juga: PBB Tetapkan 27 Desember Sebagai Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL