Find Us On Social Media :

4 Penyebab Nyeri Dada Di Awal Kehamilan dan Cara Mengatasinya

Nyeri dada di trimester awal kehamilan bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya morning sickness

GridHEALTH.id - Kehamilan yang dijalani seorang wanita normalnya berlangsung selama 40 minggu dan dibagi menjadi tiga trimester (bulan) dan selama setiap trimester terjadi perubahan hormonal dan fisiologis tertentu.

Beberapa perubahan umum yang akan dialami wanita hamil selama kehamilan termasuk perubahan kadar estrogen dan progesteron, penambahan berat badan, retensi cairan, perubahan bau dan rasa, stretch mark, perubahan pertumbuhan rambut dan kuku, perubahan payudara dan serviks, dan lain-lain.

Beberapa perubahan tersebut dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan nyeri pada tubuh. Salah satu contohnya adalah munculnya nyeri dada karena banyak perubahan fisiologis.

Meskipun nyeri dada bisa jadi normal dan tidak jarang terjadi pada wanita hamil, hal itu mungkin menjadi perhatian bila dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius.

Menurut ahli kebidanan dan kandungan dokter Ramakhrisnan di rumah sakit di New Dehli, penyebab nyeri dada di awal kehamilan adalah;

Baca Juga: Awalnya Nyeri Dada Hingga Suhu Tinggi, Hafiz Internasional Ini Positif Corona

1. Heartburn

Disebabkan oleh refluks asam yang dapat menyebabkan nyeri dada selama kehamilan. Mulas terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, saluran yang membawa makanan dan air dari mulut ke lambung.

Esofagus terhubung ke perut di titik yang dikenal sebagai sfingter esofagus. Jika sfingter esofagus bekerja dengan baik, sfingter akan menutup saat makanan meninggalkan esofagus dan masuk ke perut.

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi menyebabkan sfingter esofagus menjadi rileks, sehingga meningkatkan risiko refluks asam dan juga pertumbuhan janin yang menekan perut menyebabkan nyeri dada selama kehamila.

2. Morning sickness

Morning sickness adalah mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan dan bisa terjadi kapan saja, siang atau malam.

Perubahan hormonal selama kehamilan diduga berperan dalam menyebabkan mual di pagi hari. Dan terkadang, morning sickness bisa menyebabkan nyeri dada.

3. Asma

Penderita asma perlu hati-hati sebab asma mungkin memburuk selama kehamilan dan dapat menyebabkan gejala asma yang lebih parah yang dapat menyebabkan nyeri dada, sesak napas dan sesak dada selama kehamilan

4. Kecemasan

Jika ini kehamilan pertama kita pasti akan senang sekaligus khawatir dengan kesehatan bayi  dan jika ini adalah kehamilan kedua setelah keguguran sebelumnya, kit mungkin mengalami stres atau kecemasan. Semua ini dapat menyebabkan nyeri dada, sesak di dada dan perasaan gelisah selama kehamilan. (*)

#berantasstunting #