Find Us On Social Media :

Gejala Baru Covid-19 Parosmia Bisa Disembuhkan, Ini Cara Paling Ampuh

Cara menyembuhkan parosmia, gejala baru Covid-19.

Dimana doter yang akrab disapa Dr Dani itu menjelaskan gangguan penciuman seperti parosmia biasanya disebabkan oleh gangguan pada saraf penciuman nomor 1.

Namun, bukan berarti gangguan tersebut tidak dapat pulih atau tidak bisa disembuhkan.

Saraf tersebut, kata dr Dani adalah satu-satunya persarafan dalam otak manusia yang bisa mengalami regenerasi.

Baca Juga: Bak Tahu Borok Gisel dari Lama, Ini Alasan Gading Selalu Pasang Badan: Gue Enggak Pengen Sahabat-Sahabat Membenci Dia

"Kalau toh, hilang penciuman, baik itu anosmia, hiposmia, maupun parosmia, akibat infeksi virus corona tetap bisa kembali (sembuh)," kata dr Dani.

Proses regenerasi saraf penciuman tersebut, berdasarkan penelitian yang ada, berlangsung antara 1-13 tahun.

Baca Juga: Jadi yang Pertama Divonis Hukuman Kebiri Kimia, Predator Anak di Mojokerto Dipindah ke Lapas Porong